Desa Embalut Jadikan Eks Tambang Untuk Lahan Pertanian Jagung

Kutai Kartanegara – Pemerintah Desa (Pemdes) Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang terus berupaya menggali potensi yang ada di wilayahnya. Salah satunya, yaitu memanfaatkan eks tambang menjadi lahan pertanian jagung.

Luas lahan pasca tambang yang dapat dimannfaatkan sebagai lahan pertanian jagung di Desa Embalut ini mencapai 200 hektare. Walaupun musim kemarau yang dianggap menjadi kendala, hasil produksi jagung masih bisa dirasakan manfaatnya oleh para petani.

Penanaman jagung yang memanfaatkan lahan eks tambang ini bukan pertama kalinya dilakukan di Desa Embalut, bahkan sudah keempat kallinya. Ia pun optimis, bahwa apa yang sudah dilakuan ini akan membuahkan hasil yang baik.

Gerakan yang dilakukan ini juga disebut bagian dari program bupati Kutai Kartanegara (Kukar), dengan mengalokasikan lahan eks tambang sebagai wadah budidaya jagung. Penanaman jagung keempat kalinya di lahan eks tambang ini menjadi bukti keberhasilan para petani jagung.

Ia pun berharap hasil produksi jagung di lahan eks tambang ini terus meningkat yang berujung memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat Desa Embalut, terutama bagi kelompok tani jagung. Program ini juga sebagai bentuk untuk mendukung program revolusi jagung yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar.
“Kami berterima kassih kepada bupati atas alokasi lahan tersebut. Dulu sulit menjual jagung, karena tidak adanya pasar. Namun, sekarang sudah ada permintaan yang cukup besar,” tutupnya. (Adv/diskominfokukar).