Pemkab Kutim Siap Tampung Saran DPRD

Sangatta, – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) menyatakan siap menampung saran dan masukan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terkait tingginya belanja operasional daerah dibandingkan belanja modal. Hal ini disampaikan Asisten Administrasi Keuangan, Sudirman Latif, usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kutim, Kamis (13/6/2024).

Sudirman menjelaskan bahwa Pemkab Kutim akan meninjau kembali struktur APBD untuk menyeimbangkan proporsi antara belanja operasional dan belanja modal. Dia mengakui bahwa tingginya belanja operasional saat ini memang menjadi salah satu perhatian utama.

“Saran dan masukan dari DPRD Kutim akan kami tampung dan bahas dalam tim. Kami akan jadikan bahan untuk melakukan pembenahan dan penyesuaian anggaran agar lebih proporsional dan sesuai dengan kebutuhan,” ujar Sudirman.

Sebelumnya, Fraksi Amanat Keadilan Berkarya (AKB) dalam pandangan umumnya yang disampaikan Hj Mulyana menyoroti tingginya belanja operasional yang mencapai Rp4,2 triliun dari anggaran Rp5 triliun, sedangkan belanja modal hanya terealisasi Rp3,25 triliun dari anggaran Rp3,9 triliun lebih.

Mulyana meminta agar Pemkab Kutim memprioritaskan belanja modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Sudirman memastikan bahwa Pemkab Kutim akan menindaklanjuti saran-saran dari DPRD Kutim dan berkomitmen untuk melakukan pembenahan tata kelola keuangan daerah agar lebih transparan, akuntabel, dan bermanfaat bagi masyarakat. (*/ADV)

Berita Terbaru