Sangatta…Banyak usulan warga yang diusulkan saat DPRD Kutim melakukan reses. Hanya saja, realisasi, tergantung organisasi perangkat daerah (OPD), yang akan melaksanakannya nanti. Demikian diakui anggota DPRD Kutim Arang Jau.
“Hasil reses kami telah kami sampaikan pada pemerintah. Sekarang, usulan warga saat reses itu, tergantung saja lagi pada OPD. Kalau ada anggaran, itu akan terealisasi, tapi kalau tidak ada, maka mungkin tertunda lagi,” katanya.
Sebab, Arang jau, yang mengaku sebagai anggota Badan Anggaran (Banggar), mengakui tahu persis kalau anggaran tahun 2019, akan sangat kecil, yang akan diperuntukkan untuk membangun program baru. Sebab komitmen pemerintah dan DPRD Kutim sudah satu, yakni akan melunasi seluruh utang-utang pemkab Kutim yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini.
“Jadi, usulan masyarakat kami tampung, diusulkan ke pemerintah . setelah itu, realiasi tergantung OPD dan anggaran tersedia,” jelasnya.
Diakui, beberapa usulan yang secara klasik terus diusulkan masyarakat di daerah pemilihannya setiap kali reses adalah usulan semenisasi jalan, atau minimal pengerasan jalan. Terutama jalan tani. Meskipun memang perbaikan jalan tai telah dilakukan dalam beberapa tahun belakangan ini, tapi masih banyak yang tertinggal. Karena itu, masyarakat masih terus usulkan, dengan harapan kondisi jalan akan makin baik.