Prestasi Bulutangkis Kutim Melonjak di Kejurprov PBSI Kaltim 2025, Siap Tatap Porprov 2026
Sangatta – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) berhasil mencatatkan peningkatan prestasi signifikan dengan menempati posisi empat besar dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2025. Kejurprov yang berlangsung selama lima hari sejak 21 Oktober dan ditutup pada Sabtu (25/10/2025) di GOR Kudungga, Sangatta, ini menjadi barometer kemajuan olahraga bulutangkis lokal menjelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Staf Ahli Ketua PBSI Kutim, Aang Syahrudin, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini. Menurutnya, posisi empat besar ini jauh melampaui capaian Kutim pada tahun-tahun sebelumnya.
“Tiga besar PBSI Kaltim saat ini diduduki oleh Balikpapan, Bontang, dan Samarinda. Kutim berhasil menembus posisi empat besar, dan ini adalah pencapaian yang jauh lebih baik dari sebelumnya. Dulu, Kutim bahkan belum pernah meraih medali emas,” tegas Aang, menyoroti kemajuan pesat yang dicapai oleh atlet-atlet lokal.
Pencapaian ini, lanjut Aang, diharapkan menjadi motivasi besar bagi PBSI Kutim untuk terus berbenah dan melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang mampu bersaing di tingkat regional maupun nasional.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, secara resmi menutup Kejurprov PBSI Kaltim dan menyampaikan apresiasi atas kelancaran serta tingginya semangat sportivitas selama turnamen berlangsung. Mahyunadi menekankan pentingnya ajang ini sebagai alat ukur kekuatan bulutangkis Kutim.
“Dengan adanya Kejurprov ini, kita bisa mengukur sejauh mana kekuatan prestasi PBSI Kutim melalui pertandingan dengan atlet-atlet dari daerah lain. Ini juga merupakan bagian vital dari persiapan kita menuju Porprov 2026 mendatang,” ujar Mahyunadi dalam sambutannya.
Sejalan dengan Wakil Bupati, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutim, Basuki Isnawan, menambahkan bahwa Kejurprov adalah wadah strategis untuk pembinaan dan peningkatan kemampuan atlet-atlet bulutangkis.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk mengasah keterampilan para atlet PBSI Kutim. Dukungan dari pemerintah daerah, khususnya Bapak Bupati dan Wakil Bupati, sangat kami apresiasi karena menjadi kunci kemajuan olahraga dan para atlet kita,” tutup Basuki.
Penutupan Kejurprov PBSI Kaltim 2025 ditandai dengan penyerahan medali kepada para pemenang. Hasil ini memposisikan Kutim sebagai salah satu daerah potensial penghasil atlet bulutangkis berprestasi di Kaltim, sekaligus memperkuat optimisme menyambut Porprov tahun depan. (*)







