Raih 40.329 suara, H. Irwan (IR-1) Dipastikan Melangeng Ke Senayan

Politik & Hukum106 Dilihat

SANGATTA- Salah satu politisi demokrat di Kutai Timur (Kutim) yaitu Irwan atau biasa disapa IR-1 diperkirakan akan melenggang ke kursi parlemen di Senayan Jakarta. Berdasarkan data Form DB1, IR-1 berhasil mengumpulkan suara sebanyak 40.329 suara. Kutim menjadi lokasi pengumpulan suara terbanyak untuk pria berkacamata yang lahir di Sangkulirang itu,  yakni sebanyak 17.595 suara. Tim pemenangan Irwan merilis hasil perolehan suara untuk DPR RI daerah pemilihan Kalimantan Timur (Dapil Kaltim) pada pemilihan umum tahun 2019, malam tadi di Hotel Royal Victoria Sangatta, Rabu (8/5/2019) dalam sesi konfrensi pers.

Dari data yang dihimpun berdasarkan form DB 1 kabupaten/kota se Kaltim oleh tim pemenangan Irwan, perolehan suara Irwan berhasil masuk dalam delapan besar, perolehan suara terbanyak. Berdampingan dengan politisi lainnya yaitu Rudi Masud dari Golkar (128.909 suara),  Safaruddin dari PDIP (86.528 suara), Budisatrio dari Gerindra (71.207 suara), KH Agus Hidayat Nur dari PKS (51.409 suara), Awang Faroek Ishak dari Nasdem (34.054 suara), Hetifah dari Golkar (66.487 suara), dan Ismail Thomas dari PDIP (49.174 suara). Di hadapan relawan dan para awak media baik cetak maupun online, ia mengucapkan syukur dan rasa terimakasih pada semua pihak yang terlibat dalam mendukung dan membantu untuk bisa maju ke DPR RI, mewakili pemuda Kutim dan generasi millennial khususnya dan Kaltim umumnya.

“Dalam momen penting ini, saya ingin menegaskan jumpers ini bukan deklarasi namun dalam mengawal nilai-nilai prinsip dari demokrasi itu sendiri. Bahwa nilai prinsip dari demokrasi adalah nilai dari kebebasan atau persamaan serta kedaulatan. Dalam hati saya sangat menghormati proses berjenjang dari daerah hingga ke pusat terkait keputusan pleno penetapan anggota DPR RI,” jelas Irwan.

Dikatakan Ketua Forum Peduli Karst Kutai Timur (FPKKT) itu bahwa proses demokrasi itu ada dimana, sudah dimana dan berada dimana. Sehingga harus menghadirkan budaya politik yang transparan dan terbuka.

“Saya ingin mengajak melakukan pendidikan politik sedari dini terutama kepada generasi-generasi muda Kutim dan Kaltim. Bahwa politik itu tidak memecah belah, politik itu adalah kegembiraan,” ucapnya.

Lebih lanjut Irwan mengatakan bahwa dari awal dalam melaksanakan kontestasi demokrasi ini dilandasi dengan ketulusan. Dengan optimisme lewat kerja keras berkeliling di 10 kabupaten/kota yang ada di Kaltim mulai dari Kutim, Kukar, Bontang,  Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), Paser, Berau, Kubar, dan Mahakam Ulu.

“Kita harus percaya bahwa demokrasi ini bisa ada untuk kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat Kaltim,” tutupnya. (hms13)

Posting Terkait

Berita Terbaru

Berita Terbaru