Sangatta. Setelah terkatung-katung dan tidak ada kepastian, kini para atlit dan pelatih yang telah menjuarai ajang perlombaan pada Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) VI Kaltim 2018 kemarin, mendapatkan kabar gembira. Pasalnya, tidak lama lagi dipastikan Pemerintah Kutim akan mencairkan bonus bagi para atlit porprov beserta dengan pelatih, sebagimana yang sudah dijanjikan pemerintah. Kabar ini disampaikan langsung Wakil Bupati Kutai Timur, Kasmidi Bulang yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kontingen Kutim, pada ajang Porprov VI Kaltim 2018 lalu.
Menurutnya hari ini dirinya bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Kutim, akan menggelar rapat terkait pendataan para atlit yang masuk dalam kontingen Kutim dan berprestasi menyumbangkan medali pada Porprov VI Kaltim 2018. Pendataan dilakukan berdasarkan data identitas atlit dan pada kelas cabang olahraga apa dirinya memenangkan lomba. Pendataan ini dilakukan agar nantinya tidak ada kesalahan dalam pemberian bonus.
Lanjut Kasmidi, akan tetapi dalam pemberian bonus nantinya, Pemkab Kutim mengacu pada aturan baku yang berlaku di dunia olahraga Indonesia, bagi seorang atlit yang mendapatkan raihan medali lebih dari satu pada sebuah cabang olahraga, maka untuk nilai bonus yang didapat dari medali kedua akan dikurangi dari persentase bonus medali pertama.
Misal, seorang atlit mendapatkan dua medali emas dalam satu cabang olahraga maka untuk medali pertama mendapatkam bonus 50 juta, sedangkan untuk medali kedua hanya mendapatkan 80 hingga 90 persen dari bonus medali emas pertama.
Lebih jauh dikatakan Kasmidi, jika anggaran untuk membayarkan bonus porprov tersebut sudah siap. Nilai anggaran yang kini disiapkan Pemkab Kutim nilainya mencapai Rp 17 miliar. Namun dengan adanya aturan dalam pemberian bonus, tidak menutup kemungkinan nilai total yang nantinya diberikan kepada atlit dan pelatih tidak mencapai anggaran yang sebelumnya sudah disiapkan.