Diduga Terkena Busung Lapar, Kini Dilson Mendapatkan Perawatan Intensif Di RSUD Kudungga

Sangatta…Seorang bayi penderita busung lapar, atas nama Dilson yang baru berusia 7 bulan, ia merupakan salah satu warga di Rt 20, Desa Spaso, Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur. Saat ini tengah terbaring lemas di ruang UGD RSUD Kudungga Sangatta. Kondisi bayi pun harus dipasangi selang infus dan selang oksigen untuk bantuan pernapasan, demi mendapatkan penaganan lebih lanjut oleh dokter spesialis anak.

Untuk diketahui, berdasarkan keterangan ibu Dilson, enci 23 tahun,  sebelum Dilson dibawa ke rumah sakit, kondisi Dilson hanya bisa menangis dan mulai kurang minum susu hingga membuat kondisi fisiknya semakin menurun. sehingga kulitnya pun mulai nampak longgar dan keriput hingga menampakkan tulang rusuk. sementara perutnya nampak membuncit.

Padahal sebelumnya, bayi tersebut terlahir dalam kondisi normal dengan berat badan kurang lebih 3 kg. Namun, akibat penyakit yang dideritanya kini beratnya jauh dari ideal diusia perkembangan bayi pada umumnya.

Orangtua bayi pun mengaku, jika awalnya hanya ditemukan ada pembengkakan pada bagian tubuh Dilson, yang terjadi beberapa bulan lalu, namun lantaran lambannya penaganan akibat tidak adanya biaya, akhirnya Dilson dibawa ke rumah sakit, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

untuk di ketahui, semenjak di tinggal pergi oleh sang suami, ibu sang bayi mengakui jika ia tidak punya biaya yang cukup untuk membawa anaknya ke rumah sakit untuk berobat. lantaran kesehariannya hanya bekerja sebagai buruh harian di salah satu perusahaan perkebunan, sementara saat bekerja Dilson juga kerap di titipkan di rumah penitipan anak di perusahaan perkebunan tersebut. namun karena atas saran beberapa kerabatnya. akhirnya Dilson bisa dirawat di ruang instalasi gawat darurat RSUD Kudungga Sangatta.

Sementara itu, saat di konfirmasi Humas RSUD Kudungga, Jumran membenarkan, Dilson sudah dirawat  di RSU Kudungga Sangatta. “ Saat datang, kondisi bayi sangat lemas dengan perut membuncit namun tubuh kurus kering, hanya tampak kulit yang membalut tulang sehingga terlihat menonjol beberapa tulang rusuknya. Tim medis di ruang Unit Gawat Darurat RSU Kudungga segera melakukan penanganan dengan memasangkan infus cairan serta selang oksigen sebagai bantuan pernapasan,” terang Jumran.

Sejak pagi, kata Jumran, Dilson yang merupakan anak dari Ibu Enci (23)  terus menjalani observasi seperti  pemeriksaan laboratorium untuk darah dan feses atau kotoran hingga dilakukan foto torax atau rontgen secara menyeluruh.

Diungkapkan, hasil analisis sementara  Dilson diduga kuat mengidap gizi buruk. Namun untuk memastikannya, tim dokter  melakukan pemeriksaan secara lengkap, untuk memastikan apakah ada penyakit lain.