Sangatta. Aroma-aroma mutasi pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, semakin berhembus kencang. Terlebih setelah Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Irawansyah memastikan jika tim Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kutim telah selesai menggodok sejumlah nama-nama yang siap mengisi sejumlah kursi kosong pada jabatan struktural Pemkab Kutim.
“Mutasi sudah siap dilakukan, karena sudah dipersiapkan. Tinggal menunggu kesempatan bupati untuk melantik meraka. Sebab memang sejak lama, sudah diminta untuk persiapkan, sekarang sudah siap, tinggal menunggu kesempatan bupati saja,” jelas Irawansyah.
Namun, diakui, mungkin yang akan dilantik untuk sementara hanya pejabat eselon IV dan III. Sementara untuk pejabat eselon II, masih menunggu esesmen. Karena itu, jika ada mutasi di eselon II, hanya roling . Meskipun banyak jabatan kosong, yang akan ditambah oleh adanya pejabat yang akan pensiun, namun belum bisa dilakukan karena belum ada esesmen.
“Kalau pun ada pelantikan eselon II, maka hanya roling jabatan, tidak ada pengangkatan baru, karena belum ada esesmen,” katanya.
Berbeda adengan jabatan eselon III dan IV, hanya perlu rekam jejak. Karena itu, dalam waktu dekat, akan dilakukan mutasi , untuk mengisi jabatan yang kosong, di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong.
Sebelumnya, kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kutim, Jainuddin Aspan mengatakan, kini banyak jabatan yang kosong. Mulai dari jabatan eselon II, hinggaeselon IV. Untuk jabatan eselon II, ada sekitar 9 jabatan yang kosong, baik kepala OPD, maupun staf ahli. Sementara di jabatan eselon III dan IV, ada sekitar 90 yang kosong.
“Perlu dana besar untuk melakukan esesmen jabatan eselon II, termasuk untuk jabatan eselon III dan IV, seperti dilakukan tahun 2015, di GOR Jalan Soekarno-Hatta. Karena itu, kami masih tunggu dana untuk melakukan esesmen,” katanya.