Sangatta. Keberadaan Puskesmas di sebuah daerah merupakan hal yang sangat penting, demi menunjang pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat. Hal serupa juga sangat dirasakan di Kecamatan Bengalon. Keberadaan Puskesmas Bengalon, sangat besar manfaatnya bagi masyarakat. Terlebih Puskesmas Bengalon telah melayani masyarakat selama 24 jam. Hal ini diungkapkan anggota DPRD Kutim, Rahmaddi.
Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari daerah pemilihan (Dapil III) tersebut menuturkan, jika masyarakat Bengalon sangat terbantu dengan keberadaan Puskesmas 24 Jam di Kecamatan Bengalon. Terlebih hingga saat ini permohonan masyarakat Bengalon untuk dibangunkan sebuah rumah sakit (RS) bertipe Pratama, tidak kunjung dikabulkan karena dianggap wilayah Bengalon masih cukup dekat dengan Sangatta. Alasan tersebut dianggap Rahmaddi masih cukup wajar.
Lanjutnya, namun yang cukup memprihatinkan saat ini adalah kondisi bangunan Puskesmas Bengalon. Bangunan yang terbuat dari kayu dan peninggalan PT Kaltim Prima Coal (KPC) tersebut, kini dalam kondisi bangunan agak miring. Berdiri pada posisi tanah yang memiliki tingkat kelerengan yang cukup tinggi, dikhawatirkan tanah yang menopang bangunan tersebut sewaktu-waktu bisa longsor. Bukan hanya karena faktor curah hujan yang bisa menyebabkan tanah terkikis, namun wilayah Bengalon yang juga masuk dalam wilayah pertambangan batubara, juga kerap mendampatkan guncangan dari aktif blasting batubara.
Lebih jauh, Rahmaddi berharap Pemerintah Kutai Timur bisa memikirkan dan mencarikan solusi terbaik, seperti memindahkan Puskesmas Bengalon yang ada saat ini ke daerah lainnya yang lebih representatif dan aman. Dengan demikian, diharapkan kedepan pemberian layanan kesehatan kepada masyarakat Bengalon bisa lebih maksimal.(ADV)