Sangatta…Akibat Rencana pembangunan Bandara Sangatta di kawasan Sangkima, Kecamatan Sangatta Selatan, eks Bandara Pertamina Sangatta menemui jalan buntu. Maka mulai tahun 2019 mendatang Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berencana akan mengembangkan pembangunan Bandara Tanjung Bara, milik PT KPC untuk penerbangan komersil.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ngafifudin mendukung langkah Pemkab Kutim untuk mengembangkan pembangunan Bandara Tanjung Bara milik PT.KPC untuk penerbangan Komersil.
Pasalnya, Menurut Ngafifudin kebutuhan bandara di wilayah Kutai Timur sudah sangat mendesak. Terutama bila ada warga Kutim yang membutuhkan transportasi menuju balikpapan atau sebaliknya.
“Yae kita sangat mendukung langkah Pemkab tersebut. Apalagi selama ini jika kita ingin berkunjung ke daerah lain, harus terlebih dahulu naik mobil menuju balikpapan yang menempuh jarak sekira 7 Jam lamanya”. Ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Menurutnya jika bandara tersebut benar-benar bisa di kembangkan oleh Pemerintah, maka akan lebih memudahkan bagi warga Kutim untuk melakukan perjalanan ke luar Kota. “Kalau itu jadi, tidak repot-repot lagi harus naik kendaraan berjam-jam ke Balikpapan atau Samarinda”. Jelasnya
Untuk itu, pihaknya berharap rencana baik Pemerintah bisa sesegera mungkin untuk di realisasikan. “Kalau bisa di tahun 2019 mendatang sudah dimanfaatkan masyarakat umum untuk di memanfaatkan transpotasi udara ke luar Kota”. Ucapnya
Dijelaskannya, memang selama ini penerbangan bersubsidi dari Kemenhub RI sudah berjalan di Bandara Tanjung Bara, yang sangat membantu warga. “Karena hanya menggunakan pesawat satu baling-baling dan jumlah tempat duduk jadi sangat terbatas. Sementara kebutuhan mobilisasi warga tinggi. maka pengembangan bandara tersebut memang sudah sangat di butuhkan”. Bebernya