PRISDA Kutim Gelar Manifastasi Oral Diabetes Mellitus

Parlementaria285 Dilihat

Sangatta…Persatuan Istri Anggota Dewan (PRISDA) DPRD Kutai Timur menggelar Pertemuan Rutin Gabungan Organisasi Wanita (GOW), yang digelar tiap satu bulan sekali. Kegiatan ini diikuti oleh organisasi wanita lainnya seperti Bhayangkari, GOW Kutim, Persit Kartika Chandra Kirana, Jalasenastri, IKKT Pragati Wira Anggini, PKK, Srikandi Pemuda Pancasila, Adhyaksa Dharmakarini, hingga Periska KPC.

Ketua PRIDA Kutim Masriati Mahyunadi menjelaskan bahwa sebagai organisasi yang mengemban misi sosial kemasyarakatan, pihaknya bekerjasama dengan GOW di Kutim untuk mempererat rasa persaudaraan, solidaritas, serta kepekaan terhadap persoalan-persoalan yang timbul dilingkungan masyarakat. Acara kali ini menurutnya berjalan sukses, serta jelas-jelas menambah pengalaman peserta tentunya.

“Kali ini kami mengundang Ikatan Dokter Gigi Indonesia, yang membahas manifastasi oral diabetes mellitus atau dampak penyakit diabet terhadap kesehatan gigi dan mulut. Yang mana dipaparkan langsung oleh drg. Ferdinan Pasaribu, Sp.Perio, yang merupakan dokter gigi spesialis dari RSUD Sangatta. Sehingga pengetahuan atau informasi kesehatan ini dapat bermanfaat bagi ibu-ibu,” jelas wanita berparas cantik ini.

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan orang ibu-ibu dari berbagai organisasi perempuan tersebut, berlangsung dengan suasana penuh keakraban dan rasa ingin tahu mengenai materi yang disampaikan terkait kesehatan gigi dan mulut tersebut. Acara yang digelar sejak pukul 09.00 hingga 11.47 Wita, tersebut tak membuat ibu-ibu yang tergabung dalam Gabungan Organisasi Wanita bergeser dari tempat duduk mereka.

drg Ferdinand Pasaribu mengaku jika antusiasme ibu-ibu dalam menanyakan perihal kesehatan gigi dan mulut, begitu luar biasa. Bahkan pertanyaan-pertanyaan tersebut amat cerdas, serta memang dibutuhkan jawaban yang dapat dipahami peserta. Terlebih persoalan kesehatan gigi, berkaitan langsung dengan penampilan atau life style. Jika rambut adalah mahkota, maka gigi itu ibarat berlian utama yang menghiasi mahkota.

Perhatian utama tentang kesehatan gigi dan mulut, selama ini cenderung lebih dimunculkan oleh kaum perempuan memang. Kenapa demikian, karena sebagaimana kodratnya. Perempuan amat memperhatikan penampilan dari atas kepala hingga kaki, yang berbeda dengan kaum lelaki kebanyakan. Dimana untuk urusan penampilan, cenderung kurang diketengahkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Tetapi balik lagi berbicara tentang kesehatan gigi, hal ini sama dengan kesehatan lainnya. Harus dijaga dengan baik, apabila sakit maka jelas berpengaruh pada tubuh pasien,” terang lelaki lulusan, Profesi Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) Periodonsia FKG Universitas Sumatera Utara Medan ini. (ADV)

Posting Terkait

Berita Terbaru

Berita Terbaru