Sangatta…Akibat belum stabilnya keuangan Pemerintah Kabupaten KutaiTimur dalam dua tahun terakhir, yang juga berimbas terhadap terhambatnya sejumlah pembagunan di beberapa wilayah. membuat pemkab Kutim akhirnya berkesimpulan untuk lebih memfokuskan pelunasan utang proyek pada tahun 2018 ini
Sekretaris Kabupaten KutaiTimur, Irawansyah mengatakan, saat ini Kutim masih memiliki utang pada pihak ketiga sekira Rp 503 miliar. namun karena separuhnya telah di bayar pada APBD murni tahun ini kurang lebih Rp 200 miliar, sehingga beban utang pemkab Kutim mulai terus berkurang. Untuk itu melalui APBD-Perubahan tahun ini, yang di mulai sekitar bulan juli ini akan di fokuskan untuk membayar hutang yang sisanya kurang lebih Rp. 270 miliar.
Selain itu, dirinya juga mengaku telah melakukan MOU bersama salah satu bank Jawa Tengah. Bahkan pihaknya telah menargetkan pada bulan Juli ini bisa menjadi skala prioritas dalam membayar utang.
Lebih Lanjut, Irawansyah menambahkan dengan adanya wacana peminjaman anggaran tersebut, pihaknya berharap agar pada tahun 2018 ini, utang pemkab Kutim sudah bisa di lunasi minimal 90 persen, sehingga perencanaan pembangunan kedepan tidak terhambat lagi akibat kondisi keuangan daerah. (*/Et)