Sangatta. Akibat Pemerintah Pusat hingga saat ini tak kunjung memberikan kepastian terkait penyelesaian pekerjaan pembangunan jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan Sangatta. Akhirnya, membuat Pemerintah Kabupaten Kutai Timur, secara resmi telah membentuk tim terpadu untuk menangani proses penyelesaian pembangunan Pelabuhan Kenyamukan Sangatta tersebut, hingga ke tingkat pusat.
Menurut Bupati Kutim Ismunandar tim terpadu bentukan Pemkab Kutim tersebut nantinya akan bertugas sebagai perpanjangan tangan Pemkab Kutim, untuk menyelesaikan permasalahan penyelesaian pekerjaan jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan.
Bahkan dirinya meminta untuk bertemu langsung dengan Menteri Perhubungan, untuk membicarakan permasalahan tersebut dan mencarikan solusi bersama terkait permasalahan yang menghambat penyelesaian pembangunan jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan Sangatta.
Selain itu, menurut ismunandar akibat tidak kunjung diselesaikannnya pembangunan jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan Sangatta tersebut, akhirnya membuat sejumlah program pemerintah pusat juga ikut tertunda. Salah satunya adalah program Tol Laut, dimana Pelabuhan Kenyamukan Sangatta menjadi salah satu gerbang tol laut yang diprogramkan jokowi dodo.
Padahal, dikabarkan jika anggaran penyelesaian jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan sudah masuk dalam APBN, dengan nilai sekitar Rp 9 miliar. Namun hingga kini pihak Kementrian Perhubungan belum menyelesaikan proses lelang pekerjaan jalur causeway tersebut.
Untuk diketahui sebagaimana diberitakan sebelumnya, anggaran penyelesaian jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan Sangatta sebesar Rp 9 miliar dipastikan sudah masuk dalam batang tubuh APBN 2018. Namun Kementrian Perhubungan belum bisa melaksanakan lelang pekerjaan, dikarenakan belum adanya proses serah terima dan audit hasil pekerjaan jalur causeway tahap II, yang sebelumnya juga dikerjakan oleh pihak Kementrian Perhubungan sendiri. Akibatnya, penyelesaian jalur causeway Pelabuhan Kenyamukan terus molor dari perencanaan yang seharusnya sudah dikerjakan sejak tahun kemarin.