Salah satu “mesin pendulang” Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutim kembali beroperasi. Yakni Rumah Potong Hewan (RPH) yang setahun belakangan mangkrak. RPH ini sejak Jum’at (13/4/2018) subuh, sudah kembali menyembelih sapi. Dua penjagal sudah mulai sibuk menyembeli 6 sapi sejak pukul 02.00 dini hari.
“Setelah ini RPH akan terus beroperasi (reguler) setiap hari,” ucap Kepala Dinas Pertanian Sugiono, via telpon.
Saat ini pengoperasian RPH baru di dukung dua penjagal, kedepan secara bertahap diharap 9 penjagal yang ada di Sangatta, bisa masuk ke RPH. Karena pemotongannya resmi dan ada dokter hewan yang memeriksa sebelum pemotongan hewan, sehingga keamanan konsumen terjaga, terangnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan, permasalahan yang pernah dikeluhakan penjagal sebelumnya sudah diperbaiki. Mulai dari arah kiblat pemotongan hewan, lantai pemtongan sudah standar, air dan listrik sudah aman.
“Selama tiga bulan terakhir ini kita sudah membenahi fasilitas RPH, seperti air listrik sudah aman dan arah pemotongan sesuai kiblat,” ungkapnya.
Untuk diketahui, dari satu ekor sapi dapat menyumbang Rp 40.000 ke PAD Kutim, sehingga kedepan diharapkan semua penjagal bisa masuk ke RPH, karena selain resmi pemotongannya dan keamanan konsumen terjamin, tutup Sugiono. (hms15)