TANA PASER- Wabup Paser HM Mardikansyah membuka Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Paser 2019. Kegiatan ini digelar dalam rangka menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas, dan sasaran pembangunan daerah provinsi.
Selain itu Musrenbang RKPD 2019 yang digelar di Hotel Kriyad Sadurengas Paser, Selasa (27/3) untuk mempertajam indikator kinerja program dan kegiatan prioritas daerah kabupaten, serta guna menyepakati prioritas pembangunan daerah serta program dan kegiatan prioritas daerah serta pendanaannya.
Wabup Mardikansyah mengatakan, pada bulan Februari 2018 telah dilaksanakan Musrenbang Kecamatan dan saya telah mendengarkan secara langsung usulan dari 10 kecamatan yang banyak usulan yang masuk. Usulan-usulan ini tentunya tidak dapat diakomodir seluruhnya mengingat keterbatasan anggaran yang di miliki.
“Usulan yang banyak sesungguhnya merupakan wujud semangat dan kepedulian masyarakat kita dalam membangun Kabupaten Paser. Oleh karena itu saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paser atas semangatnya dalam membangun Kabupaten Paser menuju Kabupaten Paser yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan,” kata Wabup.
Untuk mengakomodir usulan program pembangunan tahun 2019 lanjut Mardikansyah, haruslah disesuaikan dengan poyeksi pendapatan, pengeluaran wajib mengikat serta pembelajaan langsung Daerah Kabupaten Paser Tahun 2019.
“Tahun ini Kabupaten Paser masuk sebagai salah satu nominator untuk mendapatkan Penghargaan Pembangunan Daerah atau PPD, bersama lima kabupaten dan kota lain di Kalimantan Timur. Saya harap berita ini menjadi pemicu bagi kita, Pemerintah Kabupaten Paser untuk bisa memicu kinerja agar agar bisa benar-benar maksimal dan optimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Terkait harapan untuk tahun 2019, Mardikansyah menegaskan, program prioritas pembangunan pada upaya pencapaian Visi Kabupaten Paser yaitu Terwujudnya Kabupaten Paser yang Maju, Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan dengan fokus pada urusan-urusan sebagai Tata Pemerintahan, Kesehatan, Pendidikan, Pertanian, Pekerjaan Umum, Perumahan, Perhubungan, Komunikasi dan informatika, Ketenagakerjaan, Pemberdayaan msyarakat dan desa, Penanaman Modal, Perikanan, Industri serta Pemuda dan Olahraga.
“Program pembangunan dapat menjawab permasalahan mendasar dan faktual serta iklim yang kondusif dan dinamis sehingga dapat menjamin keberlangsungan proses pembangunan untuk tahun-tahun mendatang. Di samping itu kita harapkan pembangunan tahun 2019 dapat memecahkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan mempertimbangkan kondisi dan potensi masing-masing wilayah,” sebut Wabup.
Upaya-upaya tersebut lanjut Wabup, sangat membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, utamanya pula komitmen bersama antara masyarakat, pemerintah, legislatif dan pemangku kepentingan lainnya.
“Dalam hal dukungan pembiayaan, kita sangat memerlukan dukungan pemerintah Provinsi dan pusat terutama untuk pembangunan dan pengembangan sarana prasarana wilayah. Melalui Musrenbang ini saya harapkan berbagai program dan kegiatan yang diusulkan tahun 2019 dapat didiskusikan dan dikritisi secara konstruktif dan komprehensif, sehingga dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang rasional dan realistis sesuai dengan kemampuan pendanaan yang ada, untuk itu segenap peserta dapat berperan aktif memberikan saran dan masukannya,” pesan Mardikansyah.(har-/humas)