Kapolres Tegaskan Seleksi Polri 2026 Bebas Pungutan, Dorong Pelajar Kutim Jadi Bhayangkara Sejati

Kutai Timur – Puluhan pelajar berseragam putih abu-abu tampak serius memperhatikan paparan dari tim Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Kutai Timur (Kutim), di Aula SMAN 1 Sangatta Utara, Selasa (14/10/2025).

Hari itu, para pelajar SMAN 1 Sangatta Utara, mendapat kesempatan langka, mendengarkan langsung sosialisasi Penerimaan Terpadu Polri Tahun Anggaran 2026. Tak sekadar berbagi informasi, kegiatan ini menjadi ajang menyalakan motivasi bagi generasi muda Kutim yang bercita-cita menjadi Bhayangkara sejati.

Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto, menjelaskan kegiatan tersebut memberikan edukasi terkait jalur-jalur penerimaan Polri, mulai dari Sekolah Inspektur Sumber Sarjana (SIPSS), Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), hingga Bintara dan Tamtama Polri lengkap dengan syarat, tahapan seleksi, dan nilai-nilai integritas yang dijunjung tinggi.

“Seleksi penerimaan Polri dilaksanakan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH). Tidak ada pungutan, tidak ada permainan. Semua murni dari kemampuan dan niat tulus calon peserta,” jelas AKBP Fauzan.

AKBP Fauzan menegaskan Polres Kutim akan terus mendukung kegiatan sosialisasi serupa ke berbagai sekolah di wilayah Kutim.

“Kami ingin anak-anak Kutai Timur punya mimpi besar dan semangat untuk berbakti kepada bangsa. Polri butuh generasi muda yang jujur, disiplin, dan punya komitmen kuat untuk melayani masyarakat,” tegas AKBP Fauzan.

Para pelajar tampak antusias. Beberapa di antaranya bahkan aktif bertanya mengenai peluang bagi perempuan, kriteria kesehatan, hingga persiapan fisik yang ideal. Tak sedikit pula yang mencatat dengan rapi setiap poin penting yang disampaikan.

Melalui kegiatan seperti ini, Polres Kutim berharap dapat menumbuhkan bibit-bibit unggul calon anggota Polri yang kelak akan berdiri tegak sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. (caya/*)

Tutup