Sangatta, – Bupati Kutai Timur (Kutim), Ardiansyah Sulaiman, baru saja meresmikan layanan Magnetic Resonance Imaging (MRI) terbaru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kudungga. Peresmian ini menandai peningkatan signifikan dalam fasilitas kesehatan di wilayah tersebut, memungkinkan deteksi dan diagnosis penyakit dengan teknologi yang lebih canggih.
Ardiansyah menyampaikan fasilitas MRI 1.5 Tesla ini akan segera beroperasi di bulan Juli dan dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat Kutim. Ia menekankan bahwa keberadaan MRI generasi terbaru ini merupakan langkah maju dalam melengkapi RSUD Kudungga dengan peralatan medis yang memadai.
“Kita sudah pelan-pelan mendapatkan fasilitas yang cukup memadai dalam medical untuk mengecek kesehatan dengan alat-alat yang canggih sekarang ini,”ujarnya usai peresmian Layanan MRI di RSUD Kudungga pada Senin, (14/4/2025).
Ardiansyah berharap agar pihak RSUD Kudungga dapat memanfaatkan fasilitas ini dengan sebaik-baiknya demi kepentingan masyarakat yang membutuhkan. Beliau mengingatkan bahwa pemanfaatan layanan MRI ini memerlukan rujukan dari dokter yang menangani pasien.
Selain itu, ia juga mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kutim untuk menjalin kerja sama yang lebih erat dengan RSUD Kudungga dan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia. “Lebih saya sarankan untuk kerjasamanya lebih manfaatkan RSUD Kudungga ini,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bupati Ardiansyah menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Kutim untuk terus mengembangkan fasilitas kesehatan di RSUD Kudungga secara bertahap, termasuk peningkatan fasilitas rawat inap dan pengadaan alat kesehatan canggih lainnya.
Sementara itu, Informasi penting terkait biaya layanan MRI juga disampaikan. Direktur Utama RSUD Kudungga,dr. Muhammad Yusuf, M.Kes menjelaskan bahwa biaya layanan MRI bagi pasien umum diperkirakan mencapai 2,8 juta Rupiah. Namun, kabar baiknya adalah layanan ini akan sepenuhnya ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan bagi peserta yang terdaftar
“Tadi informasi dari Dirut kalau bayar sendiri itu 2,8 tapi BPJS Insya Allah gratis,” BPJS makanya jangan sendiri BPJS ya,”pungkasnya.
