Serapan Anggaran Rendah, Anggota DPRD Kutim Pesimis Capai Target

Kaltim, Parlementaria1056 Dilihat

Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Kristian Hasmadi, menyampaikan keprihatinannya terhadap rendahnya serapan anggaran Kabupaten Kutai Timur tahun 2024. Dengan total anggaran sebesar Rp14,8 triliun, ia pesimis serapan anggaran dapat mencapai target hingga akhir tahun.

“Melihat persentase serapan anggaran yang baru mencapai sekitar 29 persen di bulan November ini, saya perkirakan serapan anggaran hanya akan mencapai 50 persen di akhir tahun,” ungkap Kristian kepada sejumlah awak media belum lama ini.

Kristian menjelaskan bahwa meskipun Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) melakukan percepatan pekerjaan dalam dua bulan terakhir, ia meragukan efektivitasnya. “Jika proyek fisik dikerjakan secara terburu-buru, kualitasnya bisa jadi tidak baik,” tegasnya.

Kristian menduga rendahnya serapan anggaran disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah banyaknya pegawai yang melakukan perjalanan dinas dan bimbingan teknis (bimtek) di luar daerah. Selain itu, ia juga menyoroti penempatan pegawai yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja.

“Banyak pegawai yang ditempatkan tidak sesuai dengan jurusannya. Misalnya, guru ditempatkan di bagian administrasi atau bahkan di dinas kesehatan. Hal ini tentu saja mempengaruhi kinerja mereka,” jelas Kristian.

Kristian menghimbau agar pemerintah melakukan evaluasi dan penempatan pegawai sesuai dengan kompetensi masing-masing. “Penempatan pegawai seharusnya didasarkan pada latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, bukan berdasarkan selera atau faktor lainnya,” pungkasnya. (*/ADV)

 

Berita Terbaru