Sangatta – Anggota DPRD Kutai Timur, Kristian Hasmadi, mengapresiasi pembangunan yang dilakukan pemerintah di Kecamatan Muara Wahau. Meskipun terletak jauh dari pusat kota, Muara Wahau mendapatkan porsi pembangunan yang signifikan, terutama pada sektor infrastruktur jalan.
“Dengan APBD Kutim yang besar, pembangunan di Muara Wahau cukup banyak, terutama jalan. Hampir semua jalan, bahkan sampai ke gang-gang, sudah dibangun,” ujar Kristian Hasmadi di Sangatta.
Kristian menyebutkan pembangunan di Muara Wahau tidak hanya terfokus pada infrastruktur jalan, tetapi juga mencakup sektor lain seperti drainase, pendidikan, dan kesehatan.
Meskipun melihat banyak pembangunan jalan di Muara Wahau, Kristian mengaku tidak mengetahui secara pasti sumber anggaran yang digunakan, apakah berasal dari APBN, APBD Provinsi, atau APBD Kabupaten.
“Saya juga tidak tahu persis apakah ada proyek tahun jamak di sana. Tapi memang ada pembangunan jalan cor beton yang cukup besar, mungkin itu yang masuk proyek tahun jamak,” ungkapnya.
Terkait serapan anggaran Kutim secara keseluruhan, Kristian menyampaikan bahwa hingga November 2024, persentase serapan masih berkisar 29 persen. Dengan total APBD Kutim sebesar Rp14 triliun lebih, ia pesimis serapan anggaran dapat maksimal di akhir tahun.
“Melihat persentase saat ini, kemungkinan serapan anggaran di akhir tahun hanya sekitar 50 persen. Meskipun dinas-dinas mengejar target dalam dua bulan terakhir, serapannya akan tetap tidak maksimal,” pungkasnya. (Kiya/ADV)