Sangatta, – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kajan Lahang mendorong Dinas pendidikan untuk melakukan peninjauan kembali program pemberian beasiswa kepada siswa sekolah negeri.
Ia menilai program tersebut perlu dikaji ulang karena sekolah negeri di Kutim sudah digratiskan mulai dari SD, SMP hingga SMA.
“Mungkin perlu di review kembali beasiswa ini, terlalu besar memang kenapa karena sekolah kita sudah gratis dari SD, SMP sampai SMA negeri. Bahkan tadi ada disampaikan bahwa baju seragampun dibagikan.,” beber Kajan Lahan saat berlangsung RDP terkait pembahasan Beasiswa dan Asrama Mahasiswa Kutim, belum lama ini
Kajan Lahang khawatir jangan sampai beasiswa yang diberikan justru disalahgunakan, seperti untuk membeli pulsa game. Oleh karena itu, beliau mengusulkan peningkatan anggaran program beasiswa dengan pendataan yang lebih akurat agar lebih tepat sasaran dan tidak mubazir.
“Oleh sebab itu maksud saya anggaran program Beasiswa kita tingkatkan, tapi perlu pendataan yang benar sehingga tidak mubassir, karena kenapa anak-anak kita sekolah, sekolah gratis,” ucap Kajan Lahan
Kajan menuturkan, mungkin ada baiknya program beasiswa tersebut agar lebih tepat sasaran diberikan kepada anak-anak Kutim yang kuliah diluar daerah atau siswa sekolah swasta yang kurang mampu.
“Yang perlu itu mungkin yang kuliah diluar daerah, itu yang tidak gratis, di Unmul-pun tidak gratis, mungkin itu yang perlu diberikan, tidak harus memiliki IP 3,0 nga harus seperti itu. Maksud saya nilai tinggi kesuksesan ada disitu, tidak juga, tapi itu juga bukan berarti tidak penting, tapi sangat penting,” terangnya
Karena itu, menurut Kajan Lahan, dirinya bukan berarti tidak sepakat dengan program beasiswa melainkan sangat setuju, namun mungkin perlu dibijaksanai penggunaannya. “karena ini sekolah sudah gratis dari SD, sampai SMA Negeri,” Pungkasnya (*/ADV)