201 Calhaj Kutim Menuju Tanah Suci, Bupati Ardiansyah: Semoga Menjadi Haji Mabrur

Sangatta, – Sebanyak 201 Calon Jemaah Haji (Calhaj) dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) diberangkatkan menuju Baitullah di Tanah Suci Mekkah. Acara pelepasan berlangsung di area pelataran indoor Masjid Agung Al Faruq Bukit Pelangi pada Sabtu malam, 8 Juni 2024.

Pelepasan ini dipimpin langsung oleh Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman didampingi Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kutim Akhmad Berkati. Momen penuh haru ini dihadiri keluarga, kerabat, dan masyarakat yang turut mengantarkan para Calhaj.

Dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Kutim Akhmad Berkati menyampaikan bahwa jumlah Calhaj Kutim yang terdaftar saat ini mencapai 5.830 orang. Dengan perkiraan keberangkatan hingga tahun 2058.

“Tahun ini, Kutim memperoleh tambahan kuota haji, sehingga dari 173 orang pada tahun sebelumnya, kini diberangkatkan sebanyak 205 orang. Penambahan kuota ini termasuk 32 jemaah cadangan,” ujar Akhmad Berkati.

Beliau juga menjelaskan bahwa Calhaj Kutim tergabung dalam Kloter 19 Gelombang II Embarkasi Balikpapan. Mereka akan berangkat dengan 201 orang Calhaj dan 5 orang petugas.

“Semua Calon jemaah haji Kutim dalam keadaan sehat dan siap menunaikan ibadah haji,” tegasnya.

Sementara itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menyampaikan harapan dan doa bagi para Calhaj agar senantiasa diberikan kesehatan, kekuatan, dan keselamatan selama perjalanan mereka.

“Semoga bapak dan ibu sekalian menjadi Haji yang mabrur,” ucapnya

Ardiansyah juga mengungkapkan rasa syukur atas tambahan kuota haji dan berharap tahun depan kuota dapat terus bertambah. Doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kutim pun mengiringi para Calhaj.

“Doa kami selalu mengiringi bapak dan ibu sekalian. Harapan kami, semoga ibadah haji ini bisa dilaksanakan dengan baik,” tutur Ardiansyah.

Sebelum memulai perjalanan suci, para Calhaj Kutim akan melalui tiga bandara: Bandara SAMS Balikpapan, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, dan Bandara Kualanamu Medan.

“Meskipun perjalanan ini tidak langsung, fokuskan diri pada tujuan beribadah kepada Allah,” terang Ardiansyah.

Ia menambahkan bahwa fokus pada ibadah dapat mengurangi kekhawatiran dan meningkatkan keikhlasan. Ardiansyah juga mengingatkan para Calhaj untuk menerima ketentuan perjalanan dengan ikhlas.

“Karena ini sudah ketentuan, silakan bapak ibu mengikuti prosedur yang ada. Beberapa kloter memang ada yang langsung, tetapi untuk kloter ini harus melewati tiga bandara tersebut,” pesannya dengan bijak.

Acara pelepasan Calhaj Kutim berlangsung penuh haru dan semangat. Keluarga dan kerabat yang hadir tak kuasa menahan air mata bahagia saat melepas kepergian para Calhaj. Doa dan harapan mereka mengiringi langkah para Calhaj menuju Baitullah. (*)

Berita Terbaru