Long Mesangat, – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutim melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) siap menuntaskan penyelesaian pembangunan jalan multi years di Desa Tanah Abang Kecamatan Long Mesangat.
Hal ini disampaikan Ardiansyah saat melakukan kunjungan kerja belum lama ini. Ia mengatakan bahwa jalan yang menghubungkan Desa Tanah Abang ke Sumber Sari dan Sumber Agung sepanjang 7 kilometer ini ditargetkan rampung dalam beberapa bulan ke depan atau tahun depan.
“Jalan ini akan menjadi jalur representatif yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Long Mesangat. Dengan selesainya pembangunan jalan ini, diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat,” kata Ardiansyah Sulaiman
Ia menambahkan bahwa total panjang jalan tersebut mencapai 21,1 kilometer. Pada tahap pertama, Pemkab Kutim mengalokasikan anggaran sebesar Rp 70 miliar untuk pembangunan 7 kilometer jalan.
“Jika tahun ini kita bisa menuntaskan jalan sepanjang 7 kilometer, berarti sisa 14 kilometer akan kita lanjutkan pengerjaannya di tahun depan,” ujarnya.
Ardiansyah juga meminta dukungan dari masyarakat sekitar untuk membantu kontraktor dalam menyelesaikan pembangunan jalan ini. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Kutim akan mengawasi secara ketat pelaksanaan pembangunan jalan ini agar sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang telah ditetapkan.
Senada, Kepala Dinas PUPR Kutim Muhammad Muhir siap melaksanakan instruksi pengerjaan infrastruktur jalan multiyears ini. “Harapannya, semoga berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari masyarakat,” singkatnya.
Sebelumnya, untuk diketahui proyek jalan multiyears ini dibiayai APBD Kutim dengan total anggaran Rp 70 miliar. Program ini dikerjakan oleh kontraktor pelaksana yaitu PT Lince Romauli Raya dengan Nomor Kontrak 600.050/656/KTRK/FIS.M.MASANGAT/DPPUPR-BMVII/2023 Tanggal 18 Juli 2023. Dengan nilai kontrak Rp 64.209.274.000 dan diawasi oleh konsultan pengawas PT SAICEJASA KSO PTVOR O ONE GROUP dengan nilai kontrak Rp 2.110.752.000. (*/KE/ADV)
