Sangatta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim) terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan Sumber Daya Manusia hingga ke tingkat Rukun Tetangga (RT). Hal itu dibuktikan dengan direalisasikannya program Rp 50 Juta per RT, yang merupakan salah satu program unggulan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPDes) Kutai Timur (Kutim) Yuriansyah menegaskan program Rp 50 juta per RT yang merupakan program dari pasangan Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wabup Kasmidi Bulang sampai saat ini sudah berjalan sesuai ketentuan.
“Kami sudah mengevaluasi semuanya. Sudah berjalan dengan ketentuan dan peraturan yang telah dibuat. Karena sudah mengacu dengan Perbup dan petunjuk teknis (Juknis) yang harus dilakukan menggunakan program Rp 50 juta per RT,” ungkap Yuri sapaan akrabnya.
Dijelaskannya, program ini juga harus diawasi oleh kepala desa (Kades), artinya Kades pun ikut bertanggung jawab dalam pengelolaan anggaran tersebut agar tepat sasaran. Polanya penyerapan anggaran itu, dimulai RT yang membuat program lalu disampaikan Kades. Kemudian kegiatan tersebut disetujui dan dilaksanakan di tingkat RT. Tentunya terbagi dari jumlah total Rp 50 juta, Rp 40 jutanya untuk infrastruktur dan Rp 10 jutanya untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
“Tujuannya jelas di antaranya menekan angka kemiskinan kita yang masih tinggi di Kutim. Sebab yang dilatih itu seseorang yang mempunyai keinginan tetapi tak punya keterampilan. Sehingga dilakukan pelatihan terhadap masyarakat yang memang tak mampu dilingkungan RT itu,” urainya.
Terakhir, ia menambahkan jadi dana itu dipastikan sangat bermanfaat bagi masyarakat di Kutim dan langsung menyasar ke orang-orang yang tepat. (*/KE/ADV)