Sangatta – Peranan perpustakaan sekolah didalam dunia pendidikan amatlah penting yaitu untuk membantu terselenggaranya pendidikan yang bermutu. Karena perpustakaan sekolah merupakan salah satu sumber belajar yang ada di sekolah, oleh karena itu, perpustakaan harus menjalankan fungsinya dengan baik untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh siswa dan guru.
Pasalnya, Perpustakaan sebagai sumber belajar merupakan tahap awal dalam proses belajar yaitu tahap mencari informasi yang bertujuan menyerap dan menghimpun informasi, mewujudkan suatu wadah pengetahuan yang terorganisir, menumbuhkan kemampuan menikmati pengalaman imajinatif, membantu perkembangan kecakapan bahasa dan daya pikir, mendidik siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien serta memberikan dasar kearah pembelajaran mandiri.
Perlu diingat bahwa pengaruh perpustakaan sekolah dalam proses belajar mengajar sangat tergantung pada kemampuan perpustakaan dalam menjalankan fungsinya serta adanya usaha siswa untuk memperoleh informasi melalui perpustakaan karena disinilah adanya hubungan timbal balik antara siswa dan perpustakaan tersebut yaitu siswa mempunyai kebutuhan dalam memperoleh informasi dan informasi itu dapat diperoleh dan dipenuhi oleh perpustakaan. Seperti di perpustakaan milik SDN 012 Sangatta Utara di Jalan Kenyamukan.
Kepala SDN 012 Mice didampingi petugas pengelolah perpustakaan SDN 012 Barokah Nasyiroh mengatakan, minat membaca bagi murid SD 012 cukup tinggu
“Setiap hari itu anak-anak ramai masuk ruang perpustakaan untuk membaca saat jam istrahat”kata Mice dibenarkan Barokah Nasyiroh saat ditemui, Senin, 14/11/2022
Ditambahkan Nasyiroh satu-satunya petugas perpustakaan SDN 012, dengan jumlah koleksi sebanyak 1.500 dan 375 judul membuat anak-anak bebas memilih buku kesukannya.
Dengan koleksi 1.500 dan 375 judul itu paling banyak itu fiksi 70 persen dan non fiksi 30 persen. Buku Fiksi itu paling digemari anak-anak sedangkan non fiksi seperti Agam, Bahasa , matematika.
“Paling disukai itu buku dongen dan ini yang masih kita butuhkan:”ujarnya.Kami juga berharap agar ada bantuan buku dari berbagai pihak, sebab buku seperti dongeng sangat disukai anak-anak”katanya dia menambahkan
Selain itu yang menjadi keluhan adalah ruang perpustakaan ini setiap harinya digunakan sebagai ruang belajar kelas IV. Ini karena ruang kelas IV itu masih belum diperbaiki atau masih rusak
Buku-buku yang ada diperpustakaan ini merupakan bantuan dari Pemkab Kutim Bimbel Rumah Sita dan ada bantuan perusahaan
“Kami masih berharap ada bantuan buku dan bantuan komputer untuk perpustakaan”katanya ( ADV)