Sangatta…Kurangnya perhatian masyarakat terhadap pemasangan bendera merah putih di halaman rumah, perkantoran dan gedung lainnya dalam peringatan HUT Kemerdekaan ke-74 tahun 2019 membuat seorang Kakek Tasmijan 73 tahun, RT 01, Desa Sangatta Selatan Kecamatan Sangatta Selatan Kabupaten Kutai Timur ikut prihatin.
Pasalnya menurut Kakek Tasmijan para pejuang 45 dahulu sangat bersusah payah untuk mengusir penjajah belanda dari negeri ini, dengan tetesan darah yang tidak sedikit. Namun untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang di adakan setiap tanggal 17 Agustus, tak harus menunggu intruksi dari Pemerintah Setempat. Namun harus dilakukan atas kesadar diri sendiri sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI.
Untuk itu, demi memberikan contoh yang baik kepada generasinya, di setiap ingin memasang Bendera Merah Putih menjelang peringatan HUT RI yang jatuh pada Tanggal 17 Agustus. Kakek Tasmijan mengaku selalu mengajak cucunya untuk memasang bendera merah Putih di halaman rumahnya.
Lebih Lanjut, Tasmijan, mengaku sedih melihat generasi yang ada saat ini, seakan kurang menghargai apa yang sudah dilakukan para pejuang kemerdekaan terdahulu yang harus berhadapan dengan bedil, senjata mortir dan tank tentara Belanda yang ingin menguasai Indonesia kembali. Namun yang dilakukan generasi saat ini, terlihat banyak yang tidak memasang bendera. dikarenakan kurangnya kepedulian akan sejarah bangsa, walau ada anjuran dari pihak pemerintahan setempat untuk memasang bendera di perkantoran-perkantoran, pedesaan dan perkotaan hingga pekarangan rumah. Namun tetap masyarakat kita hanya sebahagian saja yang paham dengan arti sebuah kemerdekaan.