Sangatta…Meski tidak terlalu signifikan, namun perkembangan koperasi di Kutai Timur kian tahun terus bertumbuh. Dari data yang tercatat pada Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau Diskop UKM Kutim, hingga bulan ini jumlah koperasi di Kutim sudah mencapai 1.069 unit, Demikian diungkapkan Kepala Diskop dan UKM Kutim, M Husaini.
Menurut M Husaini, dari 1.069 unit koperasi yang berdiri di Kutim masih didominasi koperasi yang bermitra langsung dengan perusahaan perkebunan sawit atau koperasi plasma. Sementara sisanya bergerak dibidang usaha dan jasa.
Selain itu, tidak semua koperasi yang ada di Kutim ini masih dalam kondisi sehat dan beroperasi. Ternyata hingga saat ini ada sekitar 25 persen dari 1.069 unit koperasi yang masuk kategori tidak sehat dan tidak aktif. Data persentase koperasi sakit ini diperoleh dari hasil evaluasi dan pendataan ke lapangan, serta hasil laporan Rapat Anggota Tahunan koperasi yang secara rutin dilaporkan ke Diskop Kutim.
Ditambahkan Husaini, sebenarnya pemerintah Kutim terus berupaya dalam melakukan penyehatan koperasi. Bagi koperasi yang terindikasi tidak sehat akan terlebih dahulu dilakukan kajian, apakah layak di bantu untuk disehatkan ataukah harus dibubarkan.