Uji Kompetensi Hanya Diikuti 37 Orang, 2 Orang Berhalangan Ikut Seleksi JPT-P

SANGATTA-Mewakili Bupati Kutai Timur (Kutim) Ismunandar, Seskab Irawansyah membuka secara resmi kegiatan uji kompetensi (Assesment Test) dan sesuai jadwal nanti dilanjutkan sesi wawancara makalah, Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Tahun 2019 dilingkup Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) Nomor 012/Pansel JPT/Kutim/VII/2019 di Gedung Diklat BKPP Jalan Graha Expo kawasan Bukit Pelangi, Rabu (31/7/2019). Sebelumnya diberitakan terdapat 39 peserta yang lolos tahap administrasi, namun saat pembukaan yang hadir hanya 37 peserta. Untuk diketahui 2 peserta berhalangan hadir karena harus izin mengikuti Diklat PIM.

“Dua peserta harus absen tidak mengikuti pembukaan hari ini karena ada hal yang juga wajib diikuti yaitu menghadiri Diklat PIM di Yogyakarta,” jelas Kepala Sekretariat Pansel JPT Pratama Rudi Baswan.

Rudi menambahkan apakah peserta ini akan gugur dalam seleksi atau akan melakukan tes susulan masih dalam pembahasan.

“Kami akan serahkan keputusan ke pihak komisioner Pansel JPT Pratama maupun Komisi Aparatur Sipil Negara (KSN) untuk berembug terkait dua peserta yang tidak hadir ini,” tambah Rudi.

Sementara itu, dalam arahannya Seskab Irawansyah didampingi Kepala BKPP Kutim Zainuddin Aspan dan penguji materi Prof Dr Juraemi dari STIPER Kutim meminta para peserta tidak perlu tegang dan jaga kesehatan tetap prima, kerjakan materi dengan rileks (santai). Hal ini agar seluruh peserta dapat berkonsentrasi mengikuti tahapan rangkaian seleksi JPT Pratama yang cukup panjang.

“Saya menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti seleksi ini dengan persiapan matang, karena seleksi jabatan pimpinan ini sudah menjadi kewajiban setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam mengimplementasikan Undang Undang No 5 Tahun 2014 dan Penerapan Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2016,” ujar Pria yang juga menjadi Ketua Pansel JPT Pratama ini.

Tidak hanya itu, Irawansyah juga turut  mengapresiasi keseriusan  kerja keras pansel dalam menyeleksi administrasi peserta serta mengingatkan kepada peserta bahwa seleksi ini harus di ikuti secara fokus, benar-benar dan serius dengan mengedepankan kompetesi yang fair play.

Untuk diketahui, dari jumlah awal peserta pejabat yang mengambil berkas formulir mengikuti seleksi sebanyak 66 orang, ternyata hanya 51 yang mengembalikan berkas. Selanjutnya setelah dilakukan verifikasi, jumlahnya menjadi 39 orang yang akhirnya menyusut menjadi 37 orang dikarenakan dua orang tidak hadir di pembukaan hari pertama di Seleksi JPT Pratama.

Adapun JPT Pratama setingkat eselon II B yang dilelang kali ini sebanyak 9 pucuk pimpinan di OPD yaitu Kadispora, Kadisdik, Kasat Pol PP, inspektur Inspektorat Wilayah. Berikutnya Kadis Pertanahan dan Penataan Ruang, , Kadisperindag, Kadis Perpustakaan, Kadis LH serta Kadis Kelautan dan Perikanan.  Sebelumnya ada 10 jabatan, namun Pansel JPT Pratama mencoret jabatan Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelematan karena sepi peminat dan hanya 1 orang yang mendaftar itupun tidak memenuhi syarat administrasi.

Sesuai jadwal yang dirilis pansel, pelaksanaan Uji Kompetensi (Assesment Test) digeber mulai 31 Juli–1 Agustus 2019, Uji Gagasan Tertulis (Penulisan Makalah) 2–3 Agustus 2019. Presentasi dan wawancara makalah 5–6 Agustus 2019. Rekam jejak peserta 7-8 Agustus 2019.

Pengumuman 3 calon yang terbaik 14 Agustus 2019, dan terakhir pengajuan 3 calon terbaik kepada Pejabat Pembina Kepegawaian 14 Agustus 2019. (hms13)

Berita Terbaru