Sangatta…Sejak Januari 2019 lalu, penerbangan bersubsidi dari Bandara Tanjung Bara, Sangatta menuju Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan terhenti. Hal ini karena kontrak penerbangan yang menggunakan Susi Air tersebut sudah habis di akhir 2018. Untuk memperpanjang, Pemerintah Pusat harus melakukan proses lelang, seperti sebelum-sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang mengatakan berdasarkan informasi yang di peroleh pihaknya dari Dinas Perhubungan, jika hingga saat ini proses pengadaan jalur penerbangan perintis Sangatta-Balikpapan, saat ini masih dalam tahap lelang di Kementerian Perhubungan. Yang di targetkan akan mulai beroperasi di bulan maret ini.
Selain itu, dengan beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda, Tahun ini Pemkab Kutim juga mengusulkan rute penerbangan baru dari Tanjung Bara Sangatta menuju Bandara APT Pranoto, di Samarinda.
Untuk diketahui, Penerbangan perintis dari Sangatta-Balikpapan selama ini sangat membantu warga Kutim, terutama dalam hal memangkas waktu perjalanan menuju Balikpapan. Terlebih dengan beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda dengan rute penerbangan yang terus bertambah antara lain Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Banjarmasin dan Makassar, Sehingga akses jalur udara dari Sangatta menuju samarinda juga sangat di butuhkan.