Miris…!!! Beberapa Desa Di Kutim Masih Blank Spot

Sangatta…Sebagai daerah yang kaya dengan sumberdaya alam. Nampaknya tidak membuat Kutai Timur atau Kaltim pada umumnya bisa bergerak cepat di bidang pengembangan teknologi komunikasi. Pasalnya sampai tahun 2019 ini beberapa Kecamatan di Kutim masih diketegorikan sebagai daerah blank spot alias susah sinyal.

Menurut Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang Kemudahan komunikasi di era digital seperti saat ini rupanya belum seluruhnya dirasakan masyarakat Kutim. Sebab, hingga saat ini masih terdapat tiga kecamatan yang masuk dalam kawasan blank spot telekomunikasi. Yakni, Kecamatan Sandaran, Busang, dan batu ampar.

“Kayak Kecamatan Batu Ampar, karena memang posisi Batu Ampar terbilang jauh dengan beberapa Kecamatan lainnya seperti Muara Bengkal”. Jelasnya kepada sejumlah awak media

Untuk itu, pihaknya akan kembali mengimpetarisir ulang Desa mana saja di Kutim yang masih masuk dalam kawasan blank spot telekomunikasi, sehingga kedepan bisa segera diusulkan ke Pemprov kaltim untuk dibangunkan tower komunikasi diwilayah itu.

“Tadi kita coba impentarisi kembali daerah mana saja di kutim yang masih blank spot”. bebernya

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Bupati Kutim, Ismunandar, telah mengusulkan beberapa pembangunan di tiga kecamatan tersebut. Permohonan itu dilayangkan ke pemerintah provinsi maupun ke provider telekomunikasi itu sendiri.  Salah satunya telkomsel.

Pemkab Kutim Sangat optimis permintaan tersebut mendapatkan respon positif. Terbukti, pada saat melakukan usulan awal untuk Desa Mekar Baru Kecamatan Busang, termohon langsung mengabulkan permintaan Pemkab Kutim. Namun sayang, tower yang berdiri sejak setahun lalu hingga kini belum dilengkapi dengan peralatan. Alhasil, kecamatan tersebut hingga kini tetap masuk kawasan blank spot.