Sangatta. Nasip naas dialami Sucipto Sutrisno beserta lima Anak Buah Kapal (ABK) kapal motor (KM) Boing Star, yakni Saharudin, Ridwan Fajri, Amar, Rully dan Syahrir. Pasalnya, sekitar pukul 10.00 Wita pagi tadi, kapal yang dinahkodainya mengalami kandas dan akhirnya tenggelam di perairan Muara Sangatta.
Kapal yang diketahui milik Abdul latief Nur ini berangkat dari Palu menuju Sangatta dengan berisikan muatan Sayuran dan buah.
Kepala Markas Basarnas Kutim, Leo Bongga Losong saat dikonfirmasi IDC FM mengatakan jika kecelakaan laut (Laka Laut) yang menimpa KM Boing Star pagi tadi di perairan laut Muara Sangatta, diperkirakan karena hantaman ombak yang cukup besar.
Hal ini menyebabkan KM Boing Star yang berkekuatan mesin 180 PK dan 200 RPM, serta berbaling-baling satu dengan muatan sayuran dan buah berkapasitas hingga 12.000 kilogram tersebut, tidak mampu melewati hantaman dan tingginya ombak yang ada di uara Sangatta, sehingga akhirnya kandas dan tenggelam.
Lanjutnya, langkah sigap langsung dilakukan anggota Pos Angkatan Laut (AL) dari Lanal Sangatta dalam melakukan penyelamatan terhadap enam awak KM Boing Star. Keenam awak KM Boing Star ini berhasil diselamatkan ke Pos AL Muara Sangatta, sehingga tidak ada korban jiwa. Hanya saja hingga saat ini, rangka KM Boing Star beserta muatannya masih dalam kondisi tenggelam di muara Sangatta dan belum bisa dievakuasi.