Enggan Kembali Terjerat Hutang, Pemkab Kutim Utamakan Program Berskala Prioritas

Sangatta…Tidak ingin kembali terjerat pembayaran hutang pekerjaan, Pemerintah Kutai Timur dipastikan tahun ini akan lebih mendahulukan program-program kegiatan yang dianggap prioritas, untuk dilaksanakan. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kutim, Irawansyah kepada awak media saat dikonfirmasi kemungkinan adanya rasionalisasi anggaran dan kegiatan pada tahun ini.

Dikatakan, belajar dari kondisi yang ada sekarang maka Pemkab akan lebih selektif dalam menjalankan program kegiatan. Bahkan di setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kutim, diminta untuk hanya memprioritaskan program-program kegiatan yang benar-benar penting dan menunda hal-hal uang dianggap belum prioritas, hingga melihat kemampuan keuangan daerah pada anggaran perubahan nanti.

Seperti mengurangi jumlah perjalanan dinas keluar daerah, juga termasuk pengadaan-pengadaan yang perlu disalurkan kepada masyarakat, namun dinilai belum termasuk hal urgent. Seperti pengadaan karpet atau ambal bagi masjid, atau hal lainnya.

Lebih jauh dikatakan Irawan, penundaan dan evaluasi sejumlah kegiatan yang dianggap tidak prioritas ini dilakukan karena kondisi keuangan Kutim yang belum sepenuhnya stabil. Selain itu, saat ini Pemkab Kutim masih ada hutang proyek ditahun 2018 yang belum terbayar dan baru akan dimasukkan pada penyusunan anggaran perubahan tahun ini, yang nilainya lebih dari Rp 150 miliar.

Berita Terbaru