Sangatta…Setelah berhasil mengandeng Universitas Mulawarman untuk melakukan kajian terkait rencana pembuatan Perusahaan Daerah atau Perusda baru. Kini Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menargetkan perusda baru tersebut sudah mulai aktif di tahun 2019 ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Kabupaten atau Sekkab Kutim Irawansyah saat di temui di ruang kerjanya.
Menurut Irawansyah setelah hasil kajian akademis berhasil dirampungkan di Tahun 2018 lalu, kini rencana pembuatan perusda baru tersebut hanya tinggal menunggu pembahasan dan persetujuan dari DPRD Kutim, untuk bisa di perdakan.
“Kita berharap sebelum peresmian Kawasan KIPI Maloy Batota Trans Kalimantan, Perusda tersebut sudah bisa terbentuk. Biar bisa langsung aktif tahun ini”. Ungkap Irawansyah beberapa waktu lalu.
Dijelaskannya Perusda tersebut nantinya akan bergerak di beberapa bidang usaha, seperti usaha Migas dan Pertambangan Batu Bara, Pengelolaan Pelabuhan kenyamukan dan Kipi Maloy, serta Perusahaan Daerah yang bergerak di bidang Pertanian dan Perkebunan.
Lebih lanjut, Irawansyah berharap setelah adanya perusahaan tersebut, pengelolaan potensi sumber keuangan daerah kedepan bisa lebih dimaksimalkan lagi. Sehingga sumber keuangan Pemkab Kutim sepenuhnya tidak lagi bergantung penuh pada Dana Bagi Hasil atau DBH dari Pemerintah Pusat. (ADV)