Sangatta. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur benar-benar fokus untuk melakukan percepatan pembangunan, terutama melakukan pembangunan melalui kawasan pinggiran. Karenanya, kini Pemkab Kutim terus melakukan pemekaran sejumlah desa di Kutim.
Bupati Kutai Timur, Ismunandar mengatakan dengan pemekaran sejumlah desa-desa di Kutim maka diharapkan proses pembangunan yang dilakukan Pemkab KutimĀ bisa lebih fokus dilakukan. Terlebih sesuai dengan nawacita Presiden Joko Widodo, bahwa pembangunan difokuskan mulai dari kawasan perbatasan atau pedesaan.
Lanjutnya, pada tahun ini dirinya sudah melantik pejabat pelaksana tugas (Plt) kades pada lima desa persiapan yang sudah dibentuk, dan tinggal menunggu menunggu menjadi desa definitif. Namun sebagaimana aturan yang ada bahwa setiap desa persiapan minimal harus berumur tiga tahun sebelum nantinya disahkan sebagai desa definitif.
Sedangkan terkait pendanaan desa persiapan yang ada saat ini, Ismu mengatakan jika selama statusnya masih merupakan desa persiapan maka pendanaan desa tetap disapih atau disokong dari desa induknya. Baik itu berupa anggaran Alokasi Dana Desa (ADD) ataupun suntikan pendanaan jenis lainnya.