Menyerupai Bahu Manusia, Pohon Beringin Di Kubar, Disebut Sebagai Pohon Gerbang Jodoh

Kutai Barat — Kabar Etam.com — Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Barat Herman Alung Melalui Kabid Perkembangan distinasi dinas pariwisata Kubar mengatakan, keberadaan pohon beringin itu nampak terlihat cukup menarik dan unik sehingga diberi nama gerbang jodoh.

“pohon gerbang jodoh diperkirakan memiliki ketinggian kurang lebih 60 sampai 75 meter.”kata Herman Alung kepada Kabaretam.

Dijelaskannya, awal mulanya pohon gerbang jodoh tersebut ditemukan anak anak muda kampung melapeh. Karena memiliki ukuran besar dan berbentuk unik sehingga diberinama pohon gerbang jodoh.

“pohon tersebut tidak jauh dari air terjun gohaq dan air terjun gloonk yang terletak dikampung melapeh kecamatan linggang Bigung kabupaten Kutai barat,”ujarnya Alung,kepada kabar Etam.com saat ditemui, diruang kerjanya di komplek perkantoran Pemkab kubar.rabu 16/01/2019.

Selain itu, Demi mempermuda akses menuju lokasi pohon gerbang jodoh. komunitas Pokdarwis kelapeh yang didalamnya merupakan anak anak muda yang memiliki kreatifitas dan memiliki inisiatif yang tinggi untuk mengembangkan pariwisata di Kubar.

“Akhirnya mereka berinisiatuf untuk membuat jalan setapak dengan tujuan, untuk mempermudah akses bagi para pengunjung yang ingin melihat gerbang jodoh (pohon beringin) tersebut”.Ucapnya

Untuk itu, Dinas pariwisata Kutai barat(Kubar),sangat mengapresiasi komunitas Pokdarwis kelapeh yang sudah menemukan pohon beringin yang diberinama gerbang jodoh, karena bentuknya seperti bentuk bahu manusia.

“konon ceritanya, pada jaman dahulu ada seorang pemuda yang bertapa begitu lama, sehingga badan nya ditumbuhin akar kayu pohon beringin. Sehingga berbentuk seperti bahu manusia. selain terdapat pohon beringin (gerbang jodoh) dipinggiran tepi sungai gohaq banyak terdapat batu warna hitam yang sudah tersusun rapi.”ucapnya.

Lebih Lanjut, Herman Alung mengakui jika nantinya dinas pariwisata kubar akan mendukung perbaikan jalan menuju lokasi serta mengembangkan tracking menuju lokasi.

“untuk akses masuknya pengunjung nantinya akan menulusuri pinggiran tepi sungai gohaq dan jalan nya cukup bagus dan bisa dilewati dengan berjalan kaki”. bebernya

Hasil monitoring dinas pariwisata yang datang langsung ke lokasi tersebut,iya menyebutkan,Pada setiap hari libur Sabtu dan Minggu. Antusius masyarakat Kubar yang berkunjung sangat luar biasa. “ setiap pengunjung yang akan masuk ke lokasi gerbang jodoh tersebut dikenakan biaya (kontribusi),perorangnya Rp. 5 ribu rupiah,sudah termasuk parkir kendaraan dari hasil penjualan karcis, uangnya akan digunakan untuk perbaikan jalan menuju gerbang jodoh , dan sebagian masuk khas pendapatan kampung melapeh.”terangnya…(ichal)