Ismunandar Tidak Akan Bangunan Bangunan Besar

Sangatta…Bupati Kutai Timur Ismunandar mengakui,  dalam  kepemimpiannya tidak akan membangun bangunan monumental, seperti bangunan-bangunan besar. Sebab, bangunan-bangunan seperti hanya  bisa dinikmati lewat tatapan mata,  tapi tidak dinikmati masyarakat yang jauh.

“Oleh karena itu, kami hanya membangun-bangunan yang  dinikmati masyarakat secara langsung, seperti  pembanguan air bersih, listrik, kesehatan dan pendidikan termasuk infrastruktur jalan,” katanya.

Ismunandar mengatakan, hampir tiga tahun memimpin Kutim,  telah berhasil  meningkatkan cakupan layanan listrik,  dan PDAM. Terutama  di Kota Sangatta, Sangatta selatan. Karena itu, masalah listrik, tidak banyak lagi keluhan di Sangatta dan sekitarbya, termasuk masalah  PDAM, yang mungkin kita bereskan dalam waktu dekat.

PDAM, listrik ini tidak kelihatan bangunannya, tapi dirasakan  manfaatnya oleh masyarakat. Bahan untuk PDAM ini, kalau IPA kudungga II diresmikan dalam waktu dekat, kami berharap cakupan layanan PDAM di kota Sangatta, itu mencapai 98 persen.  Demikian masalah listrik, kami berharap untuk Sangatta, tuntas, karena itu tidak ada lagi teriak masalah listrik” katanya.

Setelah listrik dan PDAM ini selesai,   maka tahun ini pihaknya akan beralih untuk menyelesaikan masalah lingkungan. Terutama jalan-jalan lingkungan, yang masih belum beres.  Untuk mebereskan masalah jalan ini,  nantinya akan dilakukan pekerjaan satu alur jalan, tidak terpotong-potong lagi. Sebab selama dua tahun ini, banyak yang dibuat paket-paket PL, dengan maksud pemerataan,  namun faktanya  ada kontraktor yang dapat banyak, puluhan paket  sementara ada yang sedikit.

“Jadi baiknya, ditender  sepajang jalan saja, karena lebih efisien. Selain itu, kualitas terkontrol. Sementara untuk PL,  banyak  tidak bagus,  karena kualitasnya tidak baik. Karena itu, ke depan, semuanya gang akan dikerjakan dengan mekanisme tender,” katanya.