Sangatta. Pelaksanaan Delegate Register Meeting (DRM) final yang dilakukan oleh Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VI Kaltim Tahun 2018, kemarin akhirnya membuahkan beberapa keputusan. Selain memastikan 52 cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingan pada perhelatan Porprov Kaltim kali ini, juga ada pergeseran beberapa lokasi atau venue pertandingan. Sementara waktu pertadingan beberapa cabor juga mengalami penyesuaian.
Ketua Bidang II PB Porprov VI Kaltim 2018, Harpandi menuturkan pelaksanaan DRM Final yang dihadiri seluruh Tehnical Delegate (TD) Cabor yang akan berlaga di Porprov VI Kaltim 2018, sudah menyepakati jadwal pertandingan dan lokasi pertandingan. Saat ini revisi jadwal beserta venue tanding sedang dirapikan Bidang Pertandingan, yang juga berada dibawah komandonya.
Lanjut Harpandi, untuk Cabor Renang khusus cabang lomba Renang Perairan Terbuka atau renang laut, sesuai usulan oleh Pemkab Kutim disetujui dalam DRM untuk dilaksanakan di perairan Sangkulirang. Namun untuk selam laut yang diusulkan dilaksanakan di perairan Pulau Miang, dengan berat hati tidak disetujui dan tetap dilaksanakan di Kota Bontang.
Alasan yang mendasar tidak disetujuinya cabang lomba selam laut dilaksanakan di perairan Pulau Miang karena pihak Pengurus Provinsi (Pengprov) maupun Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), belum pernah melakukan survey dan riset terkait kondisi perairan laut Pulau Miang yang berada di perairan lepas Kutai Timur. Sehingga tidak menjamin keamanan dan keselamatan bagi atlet selam yang akan bertanding. Termasuk sukarnya mobilisasi peralatan ke lokasi pertandingan.
Lebih jauh dikatakan Harpandi, dari 52 Cabor yang dipertandingkan Pada Porprov VI Kaltim 2018, sebanyak 43 Cabor bakal dipertandingkan di Kutim. Sementara 9 Cabor dipertandingkan di luar Kutim, seperti Berau, Bontang dan Samarinda.
