SANGATTA. Meskipun kini banyak jabatan kosong di lingkungan Organisai Perangkat Daerah (OPD), namun Bupati Kutim Ismunandar enggan mengisinya jabatan kosong di akhir tahun ini. Sebabnya, karena banyak faktor terutama karena diduga akan ada masalah bagi pejabat baru, jika mengisi jabatan di akhir tahun, terutama karena belum mengerti pekerjaan di jabatan yang baru termasuk pertanggungjabawan anggaran.
“Jadi karena ini akhir tahun, belum bisa mengisi jabatan kosong. Sebab, nanti kalau diisi pejabat baru, maka bisa jadi tidak mengeri dengan pekerjaan yang ada di jabatan barunya, padahal, ini juga terkait dengan pertanggungjawaban keuangan. Karena itu, untuk sementara hingga akhir tahun, biar PLT saja, yang jalankan tugasnya,” kata Bupati Kutim Ismunandar pada wartawan beberapa hari lalu.
Karena itu, meskipun tidak menyebut kapan baru akan dilakukan pengisian jabatan yang kosong, terutama jabaran eselon II, namun tersirat akan dilakukan pada awal tahun depan, sesuai dengan tahun anggaran baru.
Dari catatan wartawan, ada puluhan jabatan kosong di lingkungan Pemkab Kutim. Mulai dari jabatan eselon II sampai IV.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Penelitian (BKPP) Kutim, Zainuddin Aspan membenarkan banyaknya jabatan kosong. Jabatan kosong diakibatkan karena pejabat pensiun, mutasi ke daerah lain, dan meninggal dunia.
Khusus jabatan eselon II yang kosong antara lain Dinas Kebudayaan, Dinas Lingkungan Hidup, kedua pejabatnya pindah ke provinsi. Dinas Pendidikan, Satpol PP, pejabatnya pensiun, sementara Badan Ketahanan Pangan, kosong karena pejabatnya meninggal dunia. Sementara jabatan asisten I, kini juga kosong, karena Pejabatnya pensiun dini karena ikut caleg.
“Semua jabatan ini merupakan jabatan inti. Yakni kepala dinas dan badan. Termasuk level kepala bidang dan kasi, banyak yang kosong. Untuk mengisi jabatan itu, diserahkan kepada Bupati Kutim, kapan akan diisi,” katanya.