Sangatta…Meski begitu banyak akses pelayanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memeriksa kesehatan gigi dan mulut, mulai dari jumlah dokter yang cukup, adanya akses pelayanan di puskesmas yang ada ditiap kecamatan, klinik kesehatan atau praktek, hingga di Rumah Sakit Umum Daerah Kudungga. Namun hingga saat ini kesadaran masyarakat Kutim terkait kesehatan gigi dan mulut, masih amat rendah.
Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia Kutai Timur Dwi Agustina menyebutkan, rendahnya kesadaran tersebut terlihat dari angka kisaran pasien yang berobat di Puskemas setiap bulannya. Padahal gigi itu diidentik dengan kecantikan atau ketampanan seseorang, sehingga apabila gigi rusak tentu akan berpengaruh pada penampilan seseorang.
Upaya untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat terkait kesehatan gigi dan mulut, terus dilakukan oleh pihak PDGI Kutim. Baik berupa kemitraan dengan lembaga pendidikan yakni sekolah-sekolah, hingga menggandeng pihak pemerintah maupun juga swasta.
Dengan harapan edukasi ini mampu melekat pada anak-anak usia pra sekolah maupun sekolah, sehingga ketika kelak mereka dewasa dapat dengan rutin memeriksakan kesehatan giginya.