Sangatta…Sekertaris Komisi A DPRD Kutai Timur (Kutim) Agusriansyah Ridwan mengatakan, infrastruktur jalan yang rusak dan belum memadainya seolah menjadi keluhan masyarakat yang tak ada habisnya di sejumlah kecamatan di Kutim.
Menurut Agusriansyah saat ditemui oleh awak Media di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa pembangunan sarana infrastruktur dan prasarana umum haruslah menjadi perhatian penuh pemerintah Kutim terutama di Kecamatan Sandaran.
“Persoalan jalan rusak ini sudah seringkali di sampaikan oleh masyarakat, bayangkan saja kalau kita mau ke kecamatan lain harus lewat Kabupaten Berau dulu mutarnya, apalagi jika musim gelombang datang masyarakat kita pasti akan terisolasi,” ujarnya.
Menurutnya, akses jalan yang dapat dilalui oleh kendaraan hanya dari Manubar ke Desa Sandaran itupun masih mengalami kerusakan yang sangat parah. Sementara itu, akses jalan ke Tanjung Mangkalihat pun hungga saat ini juga belum ada.
“Satu-satunya jalan yang bisa dilewati adalah jalur ke arah Teluk Sumbang yang jalannya sungguh sangat parah dan memerlukan biaya yang ekstra, bahkan bisa sampai bermalam dijalanan akibat jalannya yang rusak parah,” papar Agus.
sebagai Anggota DPRD Kutim yang berasal dari Dapil tersebut dirinya berharap kepada Pemda untuk segera mengerjakan infrastruktur jalan dari Manubar, Sandaran, Tanjung Mangkalihat dan jalan tembus teluk sumbang.
Sementara itu, Bupati Kutim, Ismunandar menjelaskan, bahwa program peningkatan infrastruktur jalan di wilayah Kutim khususnya wilayah Sandaran terus mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
” Maka dari itu pembangunan jalan dari Manubar, Sandaran hingga Tanjung Mangkalihat tidak sepotong-sepotong untuk ditingkatkan. Kami tahu jalan pesisir perlu penanganan maka dari itu jika anggarannya besar maka kita akan masukan di TA 2019,” pungkas Bupati usai cofee morning bersama Jajaran SKPD tersebut.