Pemkab Kutim Upayakan Penambahan Jatah Terbang Pesawat Subsidi

Sangatta…Tingginya minat masyarakat Kutai Timur untuk menggunakan transfortasi udara, membuat tingginya daftar antrian penumpang yang akan bepergian ke Balikpapan mengunakan pesawat subsidi dari Pemerintah Pusat. Karenanya, Pemkab Kutim akan mengupayakan penambahan jatah jadwal penerbangan pesawat subdisi yang saat ini sudah melayani penerbangan masyarakat Kutim dari Sangatta menuju Balikpapan dan sebaliknya, sebanyak 5 kali penerbangan dalam seminggu.

Wakl Bupati Kutim, Kasmidi Bulang mengatakan dirinya sudah meminta kepada Dinas Perhubungan Kutim untuk mencoba bernegosiasi ulang terkait jumlah jadwal penerbangan pesawat subsidi yang ada saat ini. Hal ini karena dengan jatah 5 kali terbang selama seminggu, jumlah daftar antrian calon penumpang saja sudah mencapai satu minggu. Jika dikurang 2 hari atau dua kali saja dari jadwal penerbangan yang ada, maka mungkin saja daftar tunggu calon penumpang bisa hingga dua minggu.

Untuk di ketahui penerbangan bersubsidi di Kutim yang melayani rute Bandara Tanjung Bara Sangatta menuju Balikpapan, memang cukup diminati. Dengan menggunakan pesawat, masyarakat bisa menghemat waktu dan biaya perjalanan ke Balikpapan. Jika menggunakan pesawat bersubsidi, masyarakat hanya mengeluarkan biaya tiket pesawat sekitar Rp 400 ribu per kursi. Sementara jika menyewa mobil, ongkosnya bisa lebih dari Rp 700 ribu hingga Rp 1,5 juta per unitnya.

Sementara jika menggunakan mobil travel, meski ongkos yang dikeluarka hanya sekitar Rp 300 ribu perorang, namun penumpang harus berangkat di malam hari atau pagi hari, yang tidak bisa disesuaikan dengan jadwal penerbangan. Ditambah lagi jarak tempuh darat dari Sangatta ke Balikpapan, bisa hingga 7 Jam perjalanan, yang tentu sangat melelahkan.