Insenda Dokter RSU Pratama Sangkulirang Terhambat Empat Bulan

Sangatta. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur Hariyati kembali mengingatkan Pemkab Kutim memperioritaskan membayar Insentif Daerah atau Insenda bagi sejumlah tenaga dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Pratama Sangkulirang sejak empat bulan terakhir.

Menurut Hariyati pihaknya sangat berharap informasi penundaan pembayaran insentif daerah sebanyak Rp 13 juta perbulan sejak 4 bulan terakhir, bisa sampai ke Kementrian Kesehatan. Sehingga tidak berdampak terhadap ke daerah sendiri. Terlebih tenaga dokter spesialis sangat sulit untuk di dapatkan.

Selain itu, jika diperhitungkan, uang yang harus dibayar Pemkab Kutim mencapai kurang lebih Rp 52 juta. Sehingga pihaknya meminta pada pemerintah untuk lebih memprioritaskan kebutuhan tersebut. Demi kelangsungan pekerjaan di daerah kerja masing-masing. Hal ini mengingat sebentar lagi akan memasuki September.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang memastikan jika dalam waktu dekat pihaknya akan segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Terlebih tanggung jawab yang diberikan Pemerintah Pusat harus benar-benar di Prioritaskan.

Berita Terbaru