Sangatta…Pembangunan sejumlah venue Cabang Olahraga yang dipertandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim bulan Desember 2018 mendatang, diragukan selesai tepat waktu. Meskipun rampung, diragukan bisa digunakan karena sarana penunjang lainya belum tersedia.
Keraguan sejumlah masyarakat ini menjadi topik pembicaraan masyarakat baik di media sosial maupun warung kopi. “Bagaimana bisa digunakan jika hingga saat ini bangunannya baru tiang siang, sementara Porprov digelar bulan Desember. Karena nantinya akan digunakan untuk pertandingan tentu bulan November sudah finishing agar bisa diketahui kekurangannya serta memenuhi standar,” kata Darjat warga Sangatta.
Pernyata Darjat ini ternyata benar, ketika Kabaretam.com bersama sejumlah wartawan lainnya meninjau lokasi pembangunan sejumlah venueu Cabor yang tampak baru tiang. Sementara sejumlah pekerja mengaku tidak tahu berapa persen kemajuan proyek yang mereka kerjakan.
Salah satu proyek multi years yang diharapkan bisa mendukung Porprov Kaltim yakni gedung bela diri. Gedung yang dibangun di Jalan Soekarno Hatta Sangatta Utara ini, bernilai Rp 37,4 miliar dengan penyedia jasa PT Prambanan Dwipaka sementara PT Artefak Arkindo sebagai konsultan pengawas.
Proyek dengan nomor kontrak 600/191/PGBD-MY-Kontrak/DPU-CK/1/2018 tanggal 29 Januari 2018 ini ditergetkan selesai selama 300 hari atau dalam waktu lebih kurang 10 bulan. Kemudian proyek kolam renang yang akan dijadikan sejumlah Cabor air seperti renang, namun proyek yang dikeliling seng ini tidak tampak adanya bangunan layaknya arena lomba renag yang terdapat tribun untuk penonton.
Proyek bernilai Rp44,9 M ini dikerjakan PT Nanggroe Investama dengan waktu kerja 300 hari, sementara sebagai Konsultasn Pengawas PT Waskita Utama. Kepala Dinas PU Kutim Aswandini Ekatirta ditanya progress proyek venue untuk Porprov Kaltim menerangkan terus berjalan. Namun ia tidak merinci berapa persen, termasuk menjamin bisa digunakan pada Porprov mendatang.