RSK Dr. Lie Dharmawan Berlabuh di Sandaran, Layanan Medis Gratis Disambut Antusias Warga Kutim
SANDARAN – Di tengah teriknya mentari pesisir, sebuah pemandangan mengharukan terhampar di Lapangan Desa Manubar, Kecamatan Sandaran, Kutai Timur (Kutim). Bukan kapal niaga, melainkan Rumah Sakit Kapal (RSK) Dr. Lie Dharmawan Bayan Peduli yang berlabuh membawa harapan dan kesehatan. Raut wajah penuh antusiasme tak bisa disembunyikan dari warga Sandaran yang tumpah ruah menyambut dibukanya pelayanan medis gratis pada Selasa (4/10/2025).
Momen ini bukan sekadar kegiatan sosial, melainkan secercah cahaya baru bagi masyarakat pesisir yang selama ini mendambakan akses kesehatan yang layak tanpa harus berlayar jauh.
Kegiatan monumental ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang menyentuh hati. Wakil Bupati Kutim Mahyunadi didampingi istri Masriati, Koordinator RSK dr. Monica Gloria yang penuh dedikasi, Plt Camat Sandaran Mulyadi, dan jajaran Forkopimcam hadir langsung, menjadi saksi betapa besarnya kebutuhan masyarakat akan layanan ini.
Kehadiran mereka seolah menegaskan kesehatan adalah hak fundamental yang harus diperjuangkan hingga ke pelosok negeri. Sambutan hangat ini tak lepas dari perjuangan panitia lokal yang harus melewati “lika-liku” teknis, namun akhirnya berhasil menghadirkan tim medis dan kapal penuh fasilitas ini.
Plt Camat Sandaran Mulyadi dalam sambutannya tak bisa menutupi rasa syukurnya. “Kami sangat berterima kasih kepada dr. Monica dan tim yang telah meluangkan waktu datang ke daerah kami. Meskipun banyak lika-liku dalam persiapannya, kegiatan ini akhirnya dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya, menggambarkan betapa sulitnya proses membawa layanan medis berkualitas ke daerah terpencil.
Mulyadi juga langsung mengimbau para kepala desa untuk gencar menyosialisasikan, mengajak seluruh warganya memanfaatkan kesempatan emas pengobatan gratis yang dipusatkan di Balai Desa Manubar ini. Apresiasi khusus juga ia sampaikan kepada Wakil Bupati Mahyunadi dan Pemkab Kutim atas dukungan penuh mereka.
Layanan kesehatan ini ternyata sejalan dan selaras dengan salah satu dari 50 program unggulan Pemerintah Kabupaten Kutim, khususnya dalam implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sekretaris Dinas Kesehatan Kutim, Siti Fatimah, menegaskan komitmen Pemkab. “Meskipun terjadi efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, Pemkab Kutim tetap memprioritaskan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat,” jelasnya. Ia menjamin, setiap warga Kutim yang NIK-nya terdaftar di kabupaten ini berhak mendapatkan layanan kesehatan yang difasilitasi oleh pemerintah.
Wakil Bupati Mahyunadi menyampaikan penghargaan yang mendalam kepada tim Doctor Share dan RSK Dr. Lie Dharmawan. “Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan pengabdian tim medis ini. Pemerintah akan terus mendukung kegiatan serupa karena sejalan dengan visi pembangunan Kutim yang menyejahterakan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan adanya RSK di Sandaran, masyarakat kini tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar dan menempuh perjalanan jauh ke pusat kota hanya untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan. Pelayanan medis gratis ini adalah wujud nyata kolaborasi apik antara pemerintah daerah dan lembaga sosial, sebuah langkah besar untuk mewujudkan masyarakat Kutim yang sehat, tangguh, dan berdaya saing. (*/ADV)





