Saat Pelayanan Kesehatan Bertemu Seruan Perang Narkoba, Pesan Tegas Wakil Bupati Mahyunadi di Sandaran

SANDARAN – Di tengah hiruk pikuk semangat kemanusiaan, ketika harapan kesehatan bersemi di pelosok pesisir, sebuah peringatan keras justru mengemuka. Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, hadir di Balai Desa Manubar Dalam, bukan hanya untuk mengapresiasi layanan medis gratis oleh doctorSHARE dan Bayan Peduli, tetapi untuk menyuarakan perang habis-habisan terhadap musuh senyap: narkoba. Momen di mana ratusan warga Sandaran mendapatkan akses kesehatan vital, Mahyunadi menyisipkan pesan yang jauh lebih penting dari sekadar obat-obatan—yaitu menjaga kesehatan moral dan masa depan generasi bangsa dari ancaman barang haram.

Kegiatan sosial bertema “Langkah Nyata untuk Akses Kesehatan” yang menghadirkan layanan lengkap mulai dari Dokter Spesialis, Bedah, hingga RSK Dr. Lie Dharmawan, menjadi panggung sempurna bagi Mahyunadi untuk menekan tombol alert bagi seluruh aparat dan masyarakat. Setelah memuji kolaborasi apik yang membawa layanan kesehatan langsung ke tangan warga, beliau langsung menembak jantung masalah: ancaman narkoba yang kini merangsek hingga ke desa-desa terpencil. “Saya mengingatkan seluruh aparat di kecamatan, kepala desa, dan tokoh masyarakat agar waspada dan berperan aktif dalam memberantas peredaran narkoba,” tegasnya. Ini adalah ajakan untuk melindungi investasi terbesar Kutim: generasi mudanya.

Mahyunadi menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan mentolerir praktik peredaran narkoba dalam bentuk apa pun. Ancaman ini dianggap merusak fondasi masyarakat. Ia tidak hanya mengandalkan aparat, tetapi langsung mengajak masyarakat sebagai frontliner utama. “Peran keluarga sangat penting. Awasi anak-anak kita, jaga pergaulan mereka. Kita harus ciptakan Kutim yang sehat dan bebas narkoba,” ujarnya, menekankan bahwa benteng pertama ada di rumah.

Di sisi lain, kegiatan pelayanan medis gratis yang berlangsung hingga 9 November 2025 ini menjadi bukti nyata kekuatan kolaborasi. Kehadiran Rumah Sakit Kapal (RSK) Dr Lie Dharmawan, hasil kerja sama antara doctorSHARE dan Bayan Peduli (Bayan Group), memastikan ratusan warga Sandaran mendapatkan layanan kesehatan komprehensif tanpa biaya—mulai dari poliklinik umum hingga operasi kecil.

Menutup acara, Mahyunadi menggarisbawahi dua hal yang tidak boleh dikompromikan demi kemajuan daerah: kesehatan fisik dan moral generasi muda. “Kita jaga tubuh kita tetap sehat, tapi juga jiwa dan pikiran kita harus bersih dari pengaruh narkoba,” pungkasnya, memberikan pesan penutup yang kuat tentang pentingnya menjaga integritas diri dan lingkungan. (*/ADV)

Tutup