DP3A Kutim Fokus Jalankan Program Ramah Anak di 2025
Kutai Timur – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) terus memperkuat komitmen terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak melalui berbagai program prioritas di tahun 2025.
Fokus utama diarahkan pada pengembangan Sekolah Ramah Anak, Puskesmas Ramah Anak, Ruang Bermain Ramah Anak, dan Rumah Ibadah Ramah Anak.
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kutim, Rita Winarni, mengatakan pihaknya saat ini lebih menekankan pelaksanaan program yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Tahun ini, dua kegiatan utama yang menjadi prioritas adalah sekolah dan puskesmas ramah anak.
“Kami fokus di program Sekolah Ramah Anak dan Puskesmas Ramah Anak. Keduanya sudah berjalan sejak September dan hasil penilaiannya diumumkan pada Oktober lalu,” jelas Rita.
Rita menambahkan, kegiatan tersebut tidak hanya sebatas sosialisasi, namun juga mencakup lomba dan pendampingan sebagai langkah awal menuju akreditasi tingkat nasional. Program ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi sekolah dan puskesmas lain di Kutim.
“Melalui lomba dan akreditasi mandiri, kami ingin sekolah dan puskesmas yang sudah siap bisa naik ke jenjang nasional,” ujarnya.
Menurut Rita, pengembangan lingkungan ramah anak di berbagai sektor menjadi bagian dari upaya membangun ekosistem yang aman, nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak.
Selain itu, DP3A Kutim juga tengah mengembangkan konsep ruang publik ramah anak, termasuk taman dan ruang bermain yang memenuhi standar nasional. Program tersebut merupakan bagian dari target jangka panjang menuju Kabupaten Layak Anak.
“Semua program ini kami rancang agar hak anak bisa terpenuhi, baik dari aspek pendidikan, kesehatan, maupun rekreasi,” tutur Rita. (caya/*/ADV)





