Wujudkan Ketahanan Pangan, Kutai Timur Gelar GPM di Momen HUT ke-26 dan Hari Pangan Sedunia

Kutai Timur — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kutai Timur ke-26 sekaligus Hari Pangan Sedunia Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya menjaga stabilitas harga serta memperkuat ketahanan pangan di daerah.

Kegiatan GPM ini digelar di sejumlah titik strategis dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula dijual dengan harga terjangkau di bawah harga pasar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kutai Timur, Nora Rahmadhani menyampaikan bahwa pelaksanaan GPM merupakan bentuk nyata sinergi antara Disperindag, Bulog dan Distapang untuk memastikan masyarakat tetap dapat mengakses bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

“Pada hari ini kita menjual 4 Ton Beras dalam kemasan 5 Kg, 500 Ltr Minyak Goreng dan 500 Ltr Gula Putih yang akan dijual dengan harga Rp103.000,” ujarnya.

“Mudahan-mudahan dengan adanya kegiatan ini dapat menurunkan tingkat inflasi sekaligus sebagai kontrol harga Bapokting yang ada di wilayah Kutim,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Wabup Kutim, Mahyunadi, mengatakan kedepan semua RT akan dikumpulkan dalam rangka pendataan masyarakat yang kurang mampu untuk dapat bisa mendapatkan hak-hak nya.

“Saya berharap program ini bukan hanya mengantar bola, namun harus jemput bola, karena selain hari ini masih banyak masyarakat yang tidak bisa hadir namun ingin untuk membeli sembako murah, yaitu masyarakat yang sakit dan lain-lain,” katanya.

Ia menambahkan gerakan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sampai masyarakat khususnya di Kabupaten Kutim dapat sejahtera.

Selain menjadi bagian dari peringatan HUT Kutim ke-26, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pangan berkelanjutan dan kemandirian daerah dalam memenuhi kebutuhan konsumsi.

Ditempat yang berbeda, saat ditemui awak media, Kapolres Kutim, AKBP Fauzan Arianto, menegaskan jika pihaknya akan terus mendukung dan ikut dalam GPM.

“Ini merupakan program pemerintah pusat yang sangat penting untuk mendorong stabilitas ekonomi Polri akan terus hadir dalam setiap kegiatan,” tegasnya.

Warga yang hadir mengaku terbantu dengan adanya kegiatan tersebut. Mereka berharap program seperti ini dapat digelar secara rutin, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan maupun musim kenaikan harga bahan pokok.

Pemerintah Kutai Timur berkomitmen untuk terus memperluas pelaksanaan Gerakan Pangan Murah di seluruh kecamatan guna menjaga kestabilan harga dan mendukung ketahanan pangan berkelanjutan di wilayah Kutai Timur. (*)

Tutup