Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Mahakam 2025, Kapolres Kutim Ingatkan Kedepankan Pelayanan Humanis

Sangatta – Kepolisian Resor (Polres) Kutai Timur (Kutim) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Mahakam 2025” dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Apel yang berlangsung di halaman Mako Polres Kutim ini diikuti ratusan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya, Sangatta (20/3/2025)

Dalam kesempatan itu, Kapolres Kutim AKBP Chandra Hermawan membacakan langsung amanat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan kesiapan personel dan sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan keamanan dan kelancaran mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H.

“Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen kita untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergisitas dengan stakeholder terkait agar Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar,” ujar Kapolri dalam amanat yang dibacakan oleh Kapolres Kutim.

Kapolri mengungkapkan bahwa berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, diperkirakan sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini. Jumlah ini berpotensi lebih besar dari perkiraan, mengingat realisasi pemudik pada tahun sebelumnya selalu melebihi angka survei.

“Terdapat stimulus kebijakan pemerintah yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat untuk melaksanakan mudik, antara lain diskon tarif tiket dan tol, kebijakan work from anywhere, serta perpanjangan masa libur sekolah,” jelasnya.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik diprediksi memuncak pada 5-7 April 2025. Untuk itu, Polri bersama TNI dan berbagai pihak terkait akan menggelar Operasi Ketupat 2025 yang berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April untuk delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April untuk 28 Polda lainnya. Sebanyak 164.298 personel gabungan akan dikerahkan dan menempati 2.835 pos pengamanan, pelayanan, serta pos terpadu.

Selain memastikan kelancaran arus lalu lintas, stabilitas harga bahan pokok dan BBM juga menjadi perhatian utama. Kapolri menegaskan pentingnya pengawasan distribusi dan stok, serta penindakan tegas terhadap praktik penimbunan.

“Lakukan monitoring terhadap ketersediaan pasokan dan fluktuasi harga, pastikan distribusi terlaksana dengan lancar dan tepat waktu, serta tindak tegas pelaku penimbunan yang dapat merugikan masyarakat,” tegasnya.

Dalam amanatnya, Kapolri juga meminta agar pelayanan kepada masyarakat dilakukan dengan humanis dan responsif. Petugas di lapangan diimbau untuk memberikan edukasi kepada pemudik mengenai keselamatan berkendara, serta memastikan kesiapan kendaraan dan infrastruktur pendukung seperti rambu-rambu dan penerangan jalan.

“Tampilkan sosok petugas yang humanis, berikan edukasi kepada pengemudi untuk istirahat sejenak guna menghindari microsleep, lakukan pengecekan kesehatan pengemudi, serta siagakan personel pada titik-titik rawan kecelakaan,” imbuhnya.

Sebelum menutup amanatnya, Kapolri menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat 2025.

“Di saat masyarakat berlibur untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berdiri tegak memberikan pengamanan dan pelayanan kepada masyarakat. Selamat bertugas dan tetap semangat,” pungkasnya.

Apel gelar pasukan ini diharapkan menjadi awal yang baik bagi keberhasilan Operasi Ketupat 2025 dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama momen mudik dan perayaan Idul Fitri.(Kiya/*)

Berita Terbaru