Sekda Akui Pembebasan Lahan Di Pelabuhan Kenyamukan Belum Sepenuhnya Tuntas

Sangatta — Progres pembangunan Dermaga Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur menghadapi kendala terkait pembebasan lahan. Beberapa lahan yang menjadi bagian dari lokasi proyek dermaga ini dilaporkan belum sepenuhnya terbebaskan. Kondisi ini menjadi perhatian karena proyek dermaga tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi guna mendukung ekonomi daerah. Saat di temui awak media usai paripurna, digedung DPRD,Senin 11/11/2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Timur, Rizali Hadi, mengakui adanya kendala terkait kepemilikan lahan yang masih belum tuntas. “Informasi mengenai beberapa lahan yang belum terbebaskan memang benar adanya,” jelasnya.

Namun, dia menambahkan bahwa lahan yang sudah bebas sepenuhnya menjadi fokus pengerjaan proyek saat ini.

Rizali menyampaikan bahwa pemerintah daerah terus berupaya untuk menyelesaikan permasalahan lahan ini dengan melakukan pendekatan kepada pihak-pihak terkait, termasuk masyarakat pemilik lahan yang berpotensi terdampak proyek.

“Kami berusaha untuk menyelesaikan masalah pembebasan lahan secara bertahap, sesuai dengan prosedur yang ada. Pemerintah daerah ingin memastikan semua pihak terlibat dan mendukung proyek ini,” tambahnya.

Sementara itu, beberapa pihak meminta pemerintah untuk segera menyelesaikan urusan lahan tersebut agar tidak menghambat proses pembangunan. Pembangunan Dermaga Kenyamukan diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi aktivitas ekonomi di wilayah Kutai Timur, termasuk memperlancar akses distribusi barang dan meningkatkan konektivitas antar wilayah.

Meski terkendala, Pemkab Kutai Timur optimistis proyek ini dapat terus berjalan sesuai rencana. Pembangunan dermaga diharapkan rampung tepat waktu sehingga masyarakat dapat segera menikmati manfaatnya. Dermaga ini diproyeksikan akan menjadi salah satu fasilitas penting yang memperkuat perekonomian lokal serta mendukung sektor perikanan dan industri di Kutai Timur.

Dengan adanya perhatian pemerintah terhadap permasalahan ini, diharapkan hambatan terkait pembebasan lahan dapat segera terselesaikan dan proyek Dermaga Kenyamukan dapat segera difungsikan untuk kepentingan masyarakat luas.(Adv/Kiya)

Berita Terbaru