Sangatta – Dalam upaya menghasilkan pemimpin daerah yang memiliki visi yang selaras dengan pembangunan jangka panjang Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutim menggelar sosialisasi penyusunan visi, misi, dan program bakal calon Kepala Daerah (Cakada). Kegiatan ini di buka langsung oleh Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin Yang dilaksanakan di Ruang Pelangi Hotel Royal Victoria pada Kamis (8/8/2024).
Kegiatan ini di hadiri oleh jajaran Forkopimda, Kapolres Kutim, Kepala Kejari Sangatta, Dandim 0909, Ketua Bawaslu, Kepala Pengadilan, Lanal Kutim, Diskominfo, Kesbangpol,Camat Sangatta Utara, Camat Sangatta Selatan, Bappeda, Ketua KPU Provinsi,
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para calon pemimpin tentang pentingnya menyusun visi dan misi yang sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD). Dengan demikian, program-program yang nantinya akan dilaksanakan dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kutim.
Ketua KPU Kutim, Siti Akhlis Muaffin, menekankan pentingnya keselarasan antara program yang ditawarkan oleh calon kepala daerah dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).
Ketua KPU Kutim Siti Akhlis Muaffin mengatakan program calon kepala daerah harus sejalan dengan RPJPD. Ketua KPU Kutai Timur Siti Akhlis Muaffin.
“Syarat-syarat pencalonan ini akan dikupas tuntas dalam sosialisasi ini,bagaimana penyusunan visi misi dan program bakal pasangan calon sesuai dengan RPJPD Kabupaten Kutai Timur,” tegas Siti
Tak hanya syarat pencalonan, sosialisasi itu juga memaparkan mengenai sanksi yang diterima bila hal ini diabaikan.
“Masalah sanksi ini akan dijelaskan Bawaslu Kutim pada sesi kedua nanti. Untuk tanggal pendaftaran sesuai dengan PKPU, 27, 28, 29 Agustus,” katanya.
Lebih lanjut, Beliau menyampaikan bahwa salah satu fokus utama dalam sosialisasi ini adalah bagaimana memastikan seluruh tahapan Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
“Sosialisasi pada kesempatan kali ini tentu bagaimana seluruh tahapan penyelenggaraan terlaksana dengan lancar dan juga kondusif. Adapun mitigasi kerawanan di dalamnya betul betul tidak ada minimal terminalisir,”pungkasnya. (Kiky)