Polres Kutim Raih Penghargaan Atas Dedikasi Melindungi Perempuan dan Anak dari Kementrian PPPA

Sangatta, – Kapolres Kutai Timur (Kutim), Ajun Komisaris Besar Polisi(AKBP) Ronni Bonic, memimpin secara langsung acara Penerimaan Penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI).

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Aula Pelangi Polres Kutim pada hari Rabu (10/7/2024) dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kadis PPPA Kutim Idham Cholid, Ketua Tim Reaksi Cepat PPPA Provinsi Kaltim Rina Zainun, serta jajaran Polres Kutim dan undangan lainnya.

Penghargaan ini diberikan atas dedikasi dan kerja keras Polres Kutim dalam menangani kasus-kasus terkait perempuan dan anak.

Dalam sambutannya, AKBP Ronni Bonic, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan kepada Polres Kutim. Ia pun mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya dalam menangani kasus-kasus terkait perempuan dan anak.

“Terimakasih kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yang mana telah memberikan penghargaan kepada polres Kutim, saya selaku pimpinan sangat mengapresiasi,” ujar AKBP Ronni Bonic.

Ia pun menjelaskan kepada Kadis PPPA Kutim, serta Ibu Rina selaku Ketua Tim Reaksi Cepat PPA Kutim, bahwa meskipun telah meraih penghargaan, namun masih banyak kasus terkait perempuan dan anak yang terjadi di Kutim.

“Perlu kami sampaikan kepada Kadis dan ibu Rina, permasalahan atau kasus berhubungan dengan perempuan dan anak yang ada di kutim masih banyak berada di kutim,” jelas AKBP Ronni Bonic.

Lebih lanjut, AKBP Ronni Bonic mencontohkan beberapa kasus yang kerap terjadi, seperti kasus pelecehan seksual dan persetubuhan di bawah umur.

“Kasus yang kerap terjadi itu kasus pacaran itu perna kami datangi, ternyata awal mulanya diajak minum-minum habis itu di cabuli dan masih banyak lainnya,” ungkap AKBP Ronni Bonic.

Ia pun menegaskan komitmen Polres Kutim untuk terus bekerja keras dalam menangani kasus-kasus terkait perempuan dan anak.

“Polres Kutim akan terus berupaya untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak, dan kami berharap masyarakat dapat membantu kami dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya kasus yang terjadi,” tandasnya. (Kiya)

Berita Terbaru